19 March 2015

Cut Risya Firlana @istimewa
Cut Risya Firlana @istimewa
tech + health
Kata Dokter Cantik Cut Risya Soal Fungsi Smartphone Kesayangannya
Ihan Nurdin
15 September 2014 - 16:10 pm
Telepon pintar bukan lagi sekadar untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam bertelekomunikasi seperti telepon atau sms

Telepon pintar atau yang dikenal dengan istilah smartphone telah menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang sekarang ini. Sesuai fungsinya, telepon pintar bukan lagi sekadar untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam bertelekomunikasi seperti telepon atau sms.

Dengan berbagai fitur cerdasnya, telepon pintar memungkinkan seseorang untuk berkirim surat elektronik, internetan, dan kemudahan dalam membaca buku elektronik atau ebook dan penyambung VGA. Secara tak langsung kehadiran smartphone telah 'mengambil alih' beberapa peran yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh komputer.

Sederetan manfaat itulah yang membuat Cut Risya Firlana tak bisa lepas dari telepon pintarnya. Sebagai seorang Sarjana Kedokteran yang kini sedang mengambil program coass di rumah sakit, keberadaan telepon pintar sangat membantu aktivitasnya.

“Sekarang kan sudah paperless, jadi adanya smartphone ini juga bisa menggantikan fungsi buku cetak. Kalau pergi-pergi lebih mudah baca jurnal lewat handphone dari pada bawa buku-buku yang berat, baca buku kalau sedang di rumah saja,” ujarnya kepada ATJEHPOST.co, Senin 15 September 2014.

Dengan memanfaatkan berbagai fungsi media sosial yang bisa diakses lewat telepon pintarnya, gadis cantik yang biasa disapa Acut ini juga lebih mudah terkoneksi dengan teman-teman seprofesinya. Hanya dengan membuat grup khusus di media sosial misalnya, semua informasi bisa tersebar secara cepat, dan pastinya lebih murah dan efisien.

Ia juga tidak perlu menguras energi untuk pergi ke ruang atau gedung lain hanya untuk memperlihatkan sebuah laporan atau foto kegiatan. Tapi cukup dengan menekan button send di telepon genggamnya saja. Hanya dalam beberapa detik file yang dikirimkannya sudah tersebar ke rekan-rekannya.

“Pertimbangannya memang lebih ke fungsi komunikasinya, jadi kalau misalnya hand phone ketinggalan di rumah terpaksa balik lagi untuk ambil,” ujar lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala angkatan 2007 ini.

Beberapa fitur yang sering digunakan Acut selain calling, pesan singkat dan internet adalah fitur kamera, bluetooth, musik dan power point. Meski tersedia fitur games di hand phonenya, pengguna sistem operasi Android ini mengaku jarang menggunakannya.

“Bukan tipikal tahan main game, paling kalau lagi jenuh aja, tidak sampai kecanduan. Lebih banyak memanfaatkan aplikasi-aplikasi gratis yang berguna langsung seperti kamus atau belajar bahasa,” katanya.

Intinya kata gadis berkacamata ini menggunakan smart phone harus sesuai kebutuhan. Bukan menjadikan smartphone sebagai salah satu cara untuk meningkatkan status sosial atau pamer kekayaan. Apalagi hanya untuk mengikuti tren semata.

“Tidak masalah pakai smart phone yang mahal kalau kita mampu, tapi kalau dengan smart phone yang harganya terjangkau sudah bisa menunjang aktivitas kita, mending uangnya dipakai untuk kebutuhan lain,” katanya.[]

Editor: Ihan Nurdin

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Hindari Kecelakaan, China Buat Trotoar Khusus…

Hati-hati Tidur dengan Ponsel

Diet Smart Phone, Mungkinkah?

dr. Liza: Efek Smart Phone Bikin…

Drummer Amoba: Nggak Suka Selfie!

HEADLINE

Kapan Anda Akan Mati? Ilmuwan Temukan Cara Memprediksinya

AUTHOR