Dubes Kanada: Islam Berkembang Pesat di Negara Kami

Mereka tengah memikirkan cara untuk membuat lebih luas lagi area pusat-pusat pembelajaran Islam.

Duta Besar Kanada untuk Indonesia Donald Bobiash mengatakan jumlah pemeluk agama Islam di negaranya kian besar. Bahkan, Islam menjadi salah satu agama yang berkembang cukup pesat di Kanada.

Menurut Bobiash, komunitas muslim di Kanada berasal dari warga imigran asal kawasan Asia Selatan, Afrika bagian utara, dan Asia Tenggara. "Jumlahnya sekitar dua hingga empat persen dari total jumlah penduduk di Kanada," kata Bobiash, Kamis malam.

Dia juga mengatakan nama Muhammad kini menjadi familiar digunakan dan terdengar di Kanada. Kata diplomat yang sebelumnya pernah ditugaskan di Togo ini, hal itu lumrah karena Kanada menghargai di mana warganya dibesarkan dan bukan melihat asal mereka.

Jumlah masjid di Kanada juga cukup banyak. "Masjid terlihat di beberapa kota di Kanada. Bahkan saya telah berkunjung ke sebuah masjid di sana yang saya yakini terletak di bagian paling utara di dunia yaitu, di area North Arctic Circle," kata dia.

Tingginya jumlah pemeluk Islam di Kanada turut dilaporkan oleh laman National Post. Dalam sebuah artikel yang ditulis pada Juni tahun lalu, sebuah pusat pembelajaran agama Islam di daerah Saskatoon, terpaksa harus membagi dua area untuk salat Jumat, karena begitu padatnya jamaah yang hadir.

Menurut Presiden Kongres Islam Kanada Amin Elshorbagy, mereka tengah memikirkan cara untuk membuat lebih luas lagi area pusat-pusat pembelajaran Islam.

"Sebagian besar pusat pembelajaran mengenai Islam yang ditemui sangat padat. Populasi muslim sudah melebihi dari satu juta menurut sebuah survei. Angka ini bahkan dua kali lipat lebih banyak dari jumlah populasi warga Kanada dalam tiga dekade berturut-turut,' ujar Amin. | sumber : viva