BISNIS batu giok ternyata paling diminati oleh sejumlah warga di Aceh saat ini. Perekonomian masyarakat pun mengalami peningkatan tajam saat batu giok Aceh dikenal dunia.
Salah satu warga yang merasakan berkah batu giok adalah Tengku Syarifuddin, warga Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
Pria Beutong yang sehari-hari berprofesi tukang pangkas rambut ini mengaku dapat meningkatkan nilai ekonomi keluarganya ketika mulai menggeluti bisnis batu giok.
“Alhamdulillah, Allah limpahkan reziki pada kami pada bisnis giok. Dan Isya Allah sekarang kami bisa bangun rumah dan mobil,” katanya, kepada ATJEHPOST.Co Kamis, 16 Oktober 2014.
Selain Teungku Syarifuddin, dua lelaki lainnya yang beradik kakak, Azis dan Dona juga telah memiliki kendaraan roda empat.
Pada awalnya Azis hanya membantu isterinya sebagai penjual nasi di Gampong Keudee Seumot, Beutong, Nagan Raya. Sedangkan Dona adalah seorang tenaga kontrak pada sebuah sekolah di Nagan Raya.
“Karena batu giok mereka terjual Rp 1,8 miliar di jawa, maka mereka berhasil bawa pulang dua unit innova baru,” ujar Syarifuddin.[] Laporan Aji Nagan
Editor: Murdani Abdullah