"Baiklah, selamat malam." Itulah kata-kata terakhir pilot pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang. Kalimat ini diungkapkan ke publik untuk pertama kalinya. Kapten Zaharie Ahmad Shah mengucapkan hal tersebut ketika pesawat hendak memasuki wilayah udara Vietnam.
Kata-kata terakhir Kapten Zaharie ini diungkapkan dalam pertemuan antara pemerintah Malaysia dengan anggota keluarga penumpang MAS asal China. Utusan otoritas penerbangan sipil Malaysia, Datuk Iskandar Sarudin menyampaikan hal tersebut di hadapan nyaris 400 anggota keluarga korban yang berkumpul di Metropark Lido Hotel, Beijing, China.
Iskandar menambahkan, usai mengucapkan salam selamat malam tersebut, pesawat Boeing 777-200 tiba-tiba menghilang dari radar. Demikian seperti dilansir The Star, Rabu (12/3/2014).
Pejabat otoritas penerbangan Malaysia tersebut menyatakan, kata-kata terakhir pilot Malaysia Airlines terdengar usai petugas Air Trafic Control (ATC) Malaysia memberitahu kokpit bahwa mereka mulai memasuki wilayah udara Vietnam. Setelah itu, petugas ATC dari Ho Chi Minh City mengambil alih.
Kecemasan dan kemarahan menyelimuti keluarga penumpang MAS asal China karena lambatnya perkembangan dan informasi mengenai upaya pencarian pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak tersebut. Sebanyak 153 penumpang di antaranya merupakan warga negara China.
Keluarga korban memang meminta untuk bertemu dengan pemerintah Malaysia demi mencari jawaban atas berbagai pertanyaan yang selama ini berkecamuk di pikiran mereka. Namun setelah pertemuan digelar selama 2 jam, pertanyaan yang muncul justru lebih banyak daripada jawaban yang diberikan.
Dalam pertemuan tersebut, keluarga penumpang juga meminta Iskandar untuk menyampaikan kekecewaaan mereka dan kemarahan mereka atas lambannya respons pemerintah Malaysia dalam menangani insiden ini. Iskandar pun berjanji akan menyampaikan segala macam keluhan kepada pemerintah Malaysia nantinya.
Iskandar memastikan bahwa pemerintah Malaysia berupaya sekuat tenaga untuk mencari lokasi pesawat tersebut. Dia juga menyatakan bahwa keluarga penumpang yang ingin pergi langsung ke Kuala Lumpur untuk memantau perkembangan, akan segera mendapat visa untuk terbang ke Malaysia.[]
sumber: detik.com