Hingga Sabtu malam hujan masih mengguyur kawasan Aceh Besar, terutama pada pegunungan Paro di Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh. Titik longsor dan pohon tumbang dilaporkan terus bertambah di pegunungan tersebut. Antrean kendaraan yang terjebak dri kedua arah semakin panjang.
Dampak lainnya yang sangat memprihatinkan akibat longsor dan tumbangan pohon di Gunung Paro adalah terjebaknya sebuah mobil ambulans dari RSUZA Banda Aceh yang sedang membawa pulang jenazah bayi ke Tapaktuan, Aceh Selatan. Jenazah bayi tersebut adalah korban tabrakan di Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Jumat (31/10/2014).
Kasat Lantas Polres Aceh Besar AKP Abdul Mutholib SE MM yang berada di lokasi bencana melaporkan, mobil pembawa jenazah tersebut tak mungkin bisa menembus titik-titik longsor dan tumbangan pohon yang terus bertambah. Akhirnya diputuskan harus kembali ke Banda Aceh.
"Pihak keluarga memutuskan kembali ke rumah famili di Lam Ara Banda Aceh sambil menunggu kondisi normal untuk bisa melanjutkan perjalanan," lapor AKP Abdul Mutholib yang juga relawan komunikasi RAPI dengan callsign JZ01ABD.
Menurutnya, tim dari Provinsi Aceh maupun Kabupaten Aceh Besar termasuk tim Basarnas dari Kantor SAR Banda Aceh terus bekerja di lintasan Gunung Paro, membersihkan longsoran maupun pohon tumbang. Hingga saat ini hujan dilaporkan masih terus mengguyur.
Editor: Murdani Abdullah