Dokter Teuku Adifitrian atau yang populer dengan nama Tompi mengatakan para pejabat, aparatur pemerintah dan semua kalangan harus memiliki kesadaran bahwa Aceh besar di tangan semua pihak.
“Saya sendiri melihat belum ada optimalisasi yang membanggakan,” ujar Tompi di pengujung talkshow Mata Najwa yang dibuat di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sore tadi, Jumat 19 Desember 2014.
Jawaban tersebut disampaikan Tompi menanggapi permintaan Najwa Shihab selaku host program tersebut, terkait momentum 10 tahun tsunami Aceh.
“Mental korupsi harus diberantas,” ujar Tompi menegaskan.
Tompi merupakan salah seorang putri Aceh yang berasal dari Lhokseumawe dan sukses di Jakarta. Ia merupakan seorang dokter spesialis bedah plastik dan juga seorang penyanyi. Tompi merupakan anggota Trio Lestari bersama penyanyi Glen Fredly dan Shandy Sandoro.
Ia menjadi salah satu narasumber yang dihadirkan dalam program Mata Najwa di Aceh, karena memiliki kisah perjalanan yang menarik. Salah satunya ketika ia lulus kuliah di Pulau Jawa dan semua keluarga memintanya untuk membatalkan rencana itu karena keterbatasan biaya. Hanya ibunya yang tetap mendukung niatnya untuk kuliah. Ketika menceritakan itu Tompi sempat terdiam dan menitikkan air mata.
Sementara mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang juga menjadi narasumber dalam acara itu, mengaku kagum dengan pembangunan infrastruktur di Aceh pasca tsunami. Menurutnya kondisi Aceh sekarang jauh lebih baik dari sebelum Aceh diterjang tsunami.
“Banyak yang bilang untuk membangun Aceh dulu perlu waktu 20 tahun, saya kagum hanya dalam 10 tahun Aceh bangkit lebih dari sebelum tsunami,” katanya.[]
Editor: Ihan Nurdin