ANGGOTA DPRA Azhari alias Cage bersama Juru Bicara Partai Aceh (PA) Adi Laweung memantau dampak banjir di wilayah barat Aceh Utara, sejak pagi hingga sore, Jumat, 26 Desember 2014. Sebagian gampong terisolir lantaran badan jalan tertutup arus banjir setinggi satu meter.

Ditemani sejumlah anggota Komite Peralihan Aceh (KPA), Cage dan Adi Laweung mengunjungi semua gampong yang terendam banjir di Kecamatan Muara Batu dan Nisam. Mereka juga berkunjung ke sejumlah gampong yang mengalami dampak banjir di Kecamatan Dewantara. Cage yang merupakan anggota DPRA dari PA menyerahkan bantuan masa panik di semua lokasi pengungsian yang ia kunjungi.

“Dampak banjir di Gampong Reuluet Timu, Reuluet Barat, dan sekitarnya sangat parah. Banjir tidak hanya merendam rumah-rumah penduduk, tapi areal sawah yang sangat luas berubah seperti laut. Tambak dan tempat usaha batu bata masyarakat Reuleut ikut disapu banjir,” ujar Cage.

Cage dan Adi Laweung gagal menerobos Gampong Ulee Blang dan Meunasah Krueng, Kecamatan Nisam. Pasalnya, jalan menuju ke dua gampong pedalaman tersebut terputus akibat arus banjir mencapai satu meter. Jalan dari Kecamatan Nisam, Aceh Utara ke Gampong Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, juga terputus.

Ketika berkunjung ke sejumlah kecamatan di wilayah barat Aceh Utara itu, Adi Laweung beberapa kali menerima telpon dari sejumlah kader PA yang memberitahukan dampak banjir di wilayah timur kabupaten itu semakin parah.

“Ini butuh perhatian serius Pemerintah Aceh untuk membantu penanganan dampak banjir Aceh Utara yang terjadi hampir seluruh kecamatan. Laporan yang kita terima, banjir juga mengepung Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan kabupaten/kota lainnya. Dengan kondisi ini sudah sepatutnya Pemeirntah Aceh menetapkan bencana banjir ini sebagai bencana Aceh agar penanganan lebih maksimal,” ujar Adi Laweung.

Pernyataan sama disampaikan Cage. Ia mendesak Pemerintah Aceh mengerahkan semua kekuatan untuk membantu korban banjir Aceh Utara. “Sudah empat hari banjir merendam hampir semua kecamatan di Aceh Utara, masyarakat sangat menderita sehingga butuh perhatian serius Pemerintah Aceh,” kata anggota DPRA dari Daerah Pemilihan Aceh Utara dan Lhokseumawe ini.[]