RADIO Yadara FM Bireuen yang mengudara di frekuensi 92.8 Mhz akan mengadakan talk show interaktif secara rutin bersama dokter spesialis dari RSUD dr. Fauziah Bireuen. Acara yang didukung Dinas Kesehatan Bireuen ini mengudara setiap Minggu, pukul 10:00 WIB.
Program ini untuk memfasilitasi masyarakat untuk mengetahui seluk beluk dunia kesehatan. Selain itu juga untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa berkonsultasi langsung kepada narasumber melalui saluran telepon dan pesan singkat.
Talk show pertama telah disiarkan kemarin, Minggu, 8 Februari 2015 dengan menghadirkan dr. Malahayati, Sp. KK (spesialis kulit dan kelamin) sebagai narasumber. Ia juga pemilik klinik kecantikan Malahayati Center Bireuen. Di acara itu dr. Malahayati banyak menjelaskan informasi terkait penyakit kulit dan kelamin. Termasuk soal penyakit kelamin yang sangat berbahaya.
Host atau pembawa acara progam yang dikemas dalam tajuk Sehat Bersama Yadara (SBY) dr. Hulaimi Jeunieb, kepada ATJEHPOST.co melalui surat elektronik mengatakan program talkshow ini disambut antusias oleh masyarakat Bireuen.
“Kita menerima begitu banyak sms dari pendengar yang menanyakan tentang penyakit kulit dan kelamin, begitu juga dengan telepon. Namun tentunya tidak semua bisa direspons langsung oleh dokter karena keterbatasan waktu,” ujarnya.
Dr. Malahayati juga sangat antusias bisa menjadi narasumber di program ini. Soalnya ia bisa langsung berkomunikasi dengan masyarakat, khususnya para pendengar Yadara FM.
“Saya juga berterima ksih kepada Yadara FM yang memfasilitasi saya bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat bahkan ada yang sempat berkomunikasi langsung bersama saya,” ujar dokter yang juga bertugas di RSUD dr. Fauziah Bireuen ini.
Menariknya, tak hanya berkonsultasi lewat perangkat telepon, pendengar yang beruntung juga bisa konsultasi langsung secara tatap muka. Kemarin misalnya, dr. Malahayati memberikan konsultasi langsung bagi santri dayah Babussalam Al-Aziziyah dan tiga pendengar yang memenangkan kuis.
Kuis ini digelar sehari sebelum talk show berlangsung. Para santri disarankan untuk menjaga kebersihan, terutama sanitasi dan area tempat tidur.[]
Editor: Ihan Nurdin