GURU besar Universitas Sumatera Utara (USU), Profesor Retno Widhiastuti, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sunggal Medan, Jumat 13 Februari 2015. Jenazah dikebumikan usai salat Jumat.
Profesor Retno Widhiastuti meninggal dunia akibat tenggelamnya boat wisata saat di perairan Iboih, Kota Sabang, Kamis 12 Februari 2015, pukul 11.00 WIB. Retno datang ke Sabang untuk berlibur bersama rombongan dari USU Medan.
“Jenazah saat ini sedang dimakamkan di TPU Sunggal Medan. Sedang berdoa,” kata salah seorang mahasiswa S3 USU Medan, Muhammad Nizar, kepada ATJEHPOST.co, Jumat 13 Februari 2015.
Katanya, pemakaman Profesor Retno dihadiri ratusan pelayat dari berbagai elemen, akademisi, pejabat, masyarakat biasa serta mahasiswa USU Medan.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan boat wisata di Sabang sekitar pukul 11.00 tadi mengakibatkan seorang guru besar dari Universitas Sumatera Utara (USU) meninggal dunia. Namanya Profesor Retno Widhiastuti.
Retno Widhiastuti adalah Ketua Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pascasarjana USU Medan.
Manajemen Prodi Magister dikabarkan sudah mendapat kabar tentang kecelakaan ini. Namun, belum diketahui tentang proses pemulangan jenazah dari Sabang ke Medan.
Situs usu.co.id menyebutkan, Retno Widhiastuti adalah Guru Besar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, departemen Biologi. Keahliannya di bidang ekologi tumbuhan.
Disebutkan, Retno menggondol gelar doktoranda (dra) dari Universitas Soedirman, gelar magister of science (M.Si) dari USU, dan menyelesaikan pendidikan S3 dari Institute Pertanian Bogor (IPB). []
Editor: Murdani Abdullah