Perempuan asal Inggris, Debbi Wood, mengidap kelainan unik. Dia kerap merasa cemburu yang berlebihan terhadap suaminya. Sampai-sampai, dia melarang sang suami, Steve, menonton iklan di televisi yang menampilkan perempuan.
Perempuan asal Leicester ini memang didiagnosa mengidap Othello Syndrome, yang menyebabkan kecemburuan berlebihan itu. Othello Syndrome merupakan kelainan emosi di mana seseorang terus merasa yakin bahwa pasangannya telah bersikap tidak setia atau selingkuh, tanpa memiliki bukti-bukti yang jelas.
Saking ekstremnya rasa cemburu itu, Wood melarang sang suami menonton televisi. Perempuan 43 tahun ini juga selalu mengecek email, telepon genggam, dan transaksi bank Steve. Apabila ragu dengan pengakuan sang suami, Wood bahkan menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan untuk memastikan sang suami tidak berbohong.
Dalam sebuah wawancara, Wood mengaku yakin bahwa seorang lelaki tak bisa menghargai inner beauty sebagaimana dilakukan oleh perempuan. “Semua perempuan memiliki inner beauty,” kata Wood sebagaimana dikutip Dream dari Metro.co.uk, Jumat 20 Februari 2015.
“Tapi bagi seorang lelaki, ini berada di luar itu... secara mental bernafsu terhadap seorang wanita. Secara mental memiliki semacam fantasi intim tentang mereka sebagai lawan untuk benar-benar hanya mengagumi kecantikan orang itu,” tambah dia.
Debbi Wood menyadari kekurangannya secara fisik, yaitu berat badan berlebih yang membuatnya gendut. Dia kurang percaya diri dengan penampilan itu. Sehingga dia melakukan operasi pita lambung yang akan membuatnya keluar dari masalah ini. “Saya memiliki bingkai kecil, bingkai kecil ini membuat berat badannya berlebih daripada seharusnya,” kata Wood.
Dia berharap operasi itu akan membantunya secara fisik. Bisa menormalkan berat badannya. Sehingga, dia bisa tampil percaya diri jika pergi bersama sang suami, tanpa digangu rasa cemburu buta karena takut sang suami berselingkuh karena kondisi fisiknya itu. “Saya melakukan terapi yang saya butuhkan,” kata dia. | sumber: dream.co
Editor: Murdani Abdullah