MAHASISWA semester akhir Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah, Alvi Chairiah, berhasil terpilih sebagai salah satu peserta pertukaran pemuda ke Jepang. Gadis asal Panteriek, Banda Aceh tersebut merupakan anak ke tiga dari lima bersaudara.
Alvi mengikuti program SSEAYP (Ship for Southeast Asian Youth Program) sehingga berhasil jadi kandidat pertukaran pelajar tersebut. Untuk diketahui, SSEAYP merupakan salah satu program pertukaran pemuda yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, dalam rangka kerjasama bilateral.
"Pertama kali, Alvi dapat informasi dari salah satu kawan yang sudah pernah mengikuti pengalaman ini. Lagipula, orang tua serta kawan-kawan juga mendukung penuh," ujar gadis kelahiran 27 Desember 1991 silam tersebut.
Dia berharap bisa mengharumkan nama Aceh kepada seluruh pemuda-pemudi dunia, khususnya di bidang kebudayaan dan pariwisata Aceh.
"Melalui program ini, Alvi dapat saling bertukar pikiran, bisa menambah wawasan serta bisa sharing tentang kebudayaan Aceh di sana karena biasanya orang di luar negeri itu mengenal Indonesia hanya Bali atau Jakarta saja. Nah dari situlah Alvi ingin mempromosikan bahwasanya Aceh is so amazing and wonderful gitu, gak kalah dengan Bali atau daerah-daerah lain di Indonesia," ujar putri dari pasangan Alm. Zahri Z.A, M.M dan Dra. Mursidah, M.Pd tersebut.
Gadis yang hobi ngemil dan makan cokelat ini juga menuturkan program ini umumnya banyak menceritakan tentang kebudayaan dari suatu daerah peserta.
"Kegiatan ini umumnya banyak menceritakan tentang nilai kebudayaan dari daerah masing-masing peserta, lewat program national performance," ujarnya.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus