KETUA Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Suhardi, mengatakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, belum resmi menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, dalam pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang.
Menurut Suhardi, Rapat Kerja Nasional PAN kemarin baru memutuskan dukungan partai berlambang matahari itu terhadap pencalonan Prabowo. Dia mengatakan dalam rapat itu belum ada pernyataan resmi Hatta menjadi pendamping Prabowo.
"Istilahnya, PAN mengusulkan Pak Hatta menjadi calon wakil presiden untuk Pak Prabowo," kata Suhardi, saat dihubungi Tempo, Kamis, 15 Mei 2014. Menurut dia, penetapan calon wakil presiden mesti menunggu keputusan Prabowo dan kesepakatan antarpartai dalam gerbong koalisi Gerindra.
"Harus ada kesepakatan bersama," ucap pengajar di Universitas Gadjah Mada ini. Dia mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera yang disebut bakal menjadi mitra koalisi Gerindra, juga mengusulkan nama calon wakil presiden untuk Prabowo.
Tiga nama yang diusulkan PKS, kata Suhardi, adalah tiga pemenang pemilihan raya partai berlambang padi dan bulan sabit kembar itu, yakni Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Anis Matta, dan anggota Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan. "PKS juga mengajukan calon," kata Suhardi.
Adapun Partai Persatuan Pembangunan, menurut Suhardi, tak mengajukan nama calon wakil presiden untuk Prabowo. "PPP menyatakan berkoalisi tanpa syarat dan menyerahkan keputusannya ke Pak Prabowo," ujarnya. Meski begitu, dia masih enggan berkomentar ihwal waktu pasti deklarasi Prabowo dan pasangannya. "Yang jelas sebelum tanggal 20 Mei."[] sumber: tempo.co
Editor: Boy Nashruddin Agus