WARGA Tangse sempat panik saat gempa berkekuatan 4,7 Skala Richter (SR) melanda daerah itu, Jumat 27 Juni 2014, pukul 14.35 WIB. Gempa tersebut membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamat diri.
Sekretaris Desa Blang Dhod, Kecamatan Tangse, Pidie, Edi Azhari, mengaku guncangan akibat gempa ini terasa sangat kuat di sana.
Menurutnya, guncangan gempa yang terjadi sebanyak tiga hentakan kuat ini sempat membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah untuk mencari tempat kosong.
"Pas kejadian gempa, kami semuanya keluar dari rumah. Kebetulan lagi rame karena lagi menyantap daging meugang," ujar Edi Azhari yang dihubungi ATJEHPOSTcom usai gempa, Jumat, 27 Juni 2014.
Hal senada juga disampaikan Cut Putri, warga Desa Pulo Mesjid 2, Tangse. Ia mengaku kaget dan terbangun akibat gempa.
"Waktu itu badan saya seperti digoyang, saya pikir anak saya sedang membangunkan saya, eh ternyata gempa dan saya langsung keluar rumah," ujar Cut Putri.
Sementara itu, pasca terjadinya gempa, aktivitas warga kembali normal dan sudah kembali melaksanakan aktivitas seperti biasa.
"Untuk saat ini alhamdulillah belum kami terima informasi kerusakan apa-apa akibat gempa dan warga mulai kembali beraktivitas seperti biasa," ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, gempa dengan kekuatan 4,7 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Pidie, Jumat 27 Juni 2014. Gempa ini turut dirasakan warga Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
“Gempa-nya agak kuat dengan tiga kali hentakan,” kata Hamdani, warga Kota Banda Aceh.
Berdasarkan informasi yang diperoleh ATJEHPOSTcom dari Twitter KOSMIK #infoGempa, disebutkan gempa terjadi pukul 14.35 WIB.
Gempa berpusat 3 kilometer dari arah tenggara Tangse, Kabupaten Pidie. Pusat gempa di kedalaman 10 kilometer.
Editor: Murdani Abdullah