KETUA Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA) Pusat, Kamaruddin Abubakar atau yang akrab disapa Abu Razak, meresmikan Kantor KPPA Regional Daerah Pemilihan (Dapil) IV Aceh, di Desa Reje Linge Bebesan, Aceh Tengah, Minggu, 23 Februari 2014. Prosesi peresmian diawali dengan penguntingan pita, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan SK dan Pengukuhan Kader KPPA Aceh Tengah.
Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini berlangsung sangat meriah. Tidak hanya khitmat karena kreatifitas aksi seni budaya gayo, tapi irama selawat badar pun membuat hening ratusan tamu di kota dingin ini.
“Kemenangan Partai Aceh (PA) di pemilu legislatif sudah di depan mata, salah satu alasannya karena kehadiran dua Reje Gayo di tempat ini,” kata Adam Mukhlis, Ketua panitia dalam laporannya.
Dua Reje Gayo yang dimaksud Adam Mukhlis adalah Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM dan Bupati Bener Meriah, Ir. Ruslan Abdul Gani, yang hadir di posko KPPA mendampingi Doto Zaini Abdullah selaku Majelis Tuha Peut Partai Aceh (PA). Selain itu, hadir juga anggota DPRK Aceh Tengah, para caleg DPRK dan DPRA dari PA, jajaran petinggi PA Aceh Tengah dan Bener Meriah, unsur Forkab Aceh Tengah, pemuda dan mahasiswa seni budaya Aceh Tengah, perwakilan ulama, tokoh muda dan ratusan masyarakat Gayo.
Sementara itu, Ketua Umum KPPA Pusat, Abu Razak meminta kader PA Aceh Tengah untuk bersatu padu dalam merawat perdamaian dan kemenangan Partai Aceh dalam Pemilu Legislatis yang digelar bulan April mendatang.
“Saya minta seluruh kader PA untuk bersatu padu, seirama dan bekerja keras untuk menjaga perdamaian dan meraih kemangan PA nanti,” tegasnya.
Abu Razak juga mengatakan, bahwa Partai Aceh adalah partai universal dan milik rakyat Aceh. Pihaknya optimis akan meraih 60 persen suara di Pemilu legislatif April mendatang.
“Target kita 60 persen suara, dan kalau bisa lebih itu sangat bagus. Kepada Caleg para DPRK dan DPRA, saya minta untuk proaktif dan jangan sampai memusuhi caleg dari partai lain,” kata dia.
Kemudian, Majelis Tuha Peut Partai Aceh, Zaini Abdullah menjelaskan bahwa, Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) merupakan hasil perjuangan rakyat Aceh dan konflik yang berkepanjangan telah membuat Aceh tertinggal dalam segala aspek pembangunan. Untuk itu, di era perdamaian ini, ia mengajak semua pihak untuk merawat perdamaian dan menyukseskan pembangunan yang telah dicetuskan oleh Pemerintah Aceh. Terutama pembangunan sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi prioritas pembangunan Aceh Tengah di masa mendatang.
“Aceh Tengah sangat potensial, dan perdamaian wajib dijaga. Untuk itu, sebagai Tuha Peut Partai Aceh, saya mengajak semua rakyat untuk lebih giat lagi, bersatu erat, kreatif dan konsisten mengembangkan dan memajukan kedua sektor tersebut,” ujar Doto Zaini.
Kepada kader PA, Zaini Abdullah juga mengajak semua elemen untuk mendukung Pemilu damai Aceh sehingga proses demokrasi berjalan baik dan melahirkan anggota legistatif Aceh yang berkualitas.
“Di Pemilu masa lampau dan saya lihat hari ini Partai Aceh tetap terpopuler di Aceh Tengah. pertahankan ini dan berikan rasa nyaman kepada rakyat agar Partai Aceh selalu dicintai,” kata Zaini Abdullah.
Editor: