KETUA Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, menutup sambutan singkatnya pada acara buka puasa bersama DPA Partai Aceh dan KPA dengan sebuah pantun. Seperti apa pantunnya?
“Biarlah orang menanam buluh, namun kita tetap menanam padi. Biarlah orang mencari musuh, namun kita tetap menanam budi,” kata Mualem.
Pantun Mualem ini mendapat tepuk tangan yang meriah dari para undangan yang hadir, termasuk ratusan kombatan dari berbagai daerah.
Pantauan ATJEHPOSTcom, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar dan Wakil Ketua DPA Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak juga tersenyum mendengarkan pantun Mualem ini.
Beberapa petinggi Partai Aceh lainnya tertawa lepas saat mendengarkan pantun Mualem.
Pantun itu disinyalir menyindir seseorang, namun tak jelas siapa yang dimaksud.
Sedangkan Mualem yang ditemui ATJEHPOSTcom usai acara, mengatakan pantunnya tersebut tidak memiliki makna apapun.
Dia juga menolak untuk berkomentar lebih banyak soal pantunnya itu.[]
Editor: Murdani Abdullah