21 March 2015

ilustrasi @merdeka
ilustrasi @merdeka
tech + health
Kanker dan Penyebabnya
dr. Yopie Afriandi Habibie
04 March 2014 - 09:42 am
Kanker (tumor ganas) adalah pertumbuhan sel abnormal yang cenderung menyerang jaringan di sekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain yang letaknya jauh.

Kanker terjadi karena profilerasi sel tak terkontrol yang terjadi tanpa batas dan tanpa tujuan bagi pejamu.

Sebagian sel kanker mengeluarkan penanda (marker) sel tumor. Penandanya adalah zat spesifik yang disekresikan oleh tumor ke dalam darah, urine atau cairan spinalis orang yang mengidap kanker. Penanda sel tumor mungkin merupakan antigen spesifik yang terdapat di sel kanker. Penanda sel tumor secara klinis penting karena dapat dijadikan alat untuk mendeteksi sel kanker tertentu, dan perkembangan dapat diikuti sebelum, selama, dan setelah pengobatan. Misalnya, apabila ditemukan adanya penanda sel tumor spesifik pada seorang pasien, kanker diperkirakan diderita oleh pasien tersebut sehingga diperlukan evaluasi diagnostik lebih lanjut.

Contoh penanda sel tumor adalah

1.         alfa fetoprotein untuk kanker hati dan yolk sac (ovarium dan testis);

2.         antigen karsinoembrionik untuk kanker kolorektum;

3.         HCG (human chorionic gonadotropin) untuk banyak tumor, termasuk koriokarsinoma (biasanya kanker rahim);

4.         Fosfatasea asam dan antigen spesifik prostat (prostate speciftic antigen, PSA) untuk kanker prostat;

5.         Imunoglobulin monoklonal (satu subtipe antibodi) untuk melanoma multipe

6.         CA-125, sebuah protein yang dilepaskan dari organ reproduksi wanita dan dari lapisan kavum toraks dan rongga peritoneum. Protein ini meningkat jumlahnya pada jaringan yang meradang atau cedera, dan sebagian penanda untuk kanker ovarium.

Penyebab Kanker

Penyebab kanker masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga sebagai pemicu penyakit ini. Di antaranya adalah faktor genetik (riwayat keluarga), pengaruh pola makan, seperti penggunaan alkohol secara berlebihan, dan merokok. Penyebab lainnya adalah faktor lingkungan, sebagai contoh paparan bahan kimia seperti asbes dapat menyebabkan terpicunya kanker paru-paru.

Pertumbuhan dan penyebaran tumor seringkali dideskripsikan secara klinis. Beberapa istilah berbeda yang digunakan, dijelaskan di bawah ini.

Derajat (grading): penilaian tumor berdasarkan derajat anaplasia yang diperlihatkannya. Sebagai contoh, sel yang kurang berdiferensiasi (yang sangat anaplastik) menandakan tingkat tinggi, artinya tumor tersebut sangat ganas.

Stadium (staging): keputusan klinis yang berkaitan dengan ukuran besarnya tumor, derajat invasi lokal yang telah terjadi, dan derajat penyebarannya ke tempat-tempat yang jauh pada individu tertentu.

Waktu penggandaan (dobling time): perkiraan jumlah waktu rata–rata yang diperlukan untuk pembelahan sel-sel tumor. Sel-sel tumor yang cepat membelah memiliki waktu penggandaan yang singkat.

Tumor dapat tumbuh hanya secara lokal atau dapat menyebar ke tempat-tempat jauh melalui proses yang dinamakan metastasis. Metastasis inilah yang akhirnya mengantarkan seseorang pada kematian. Biasanya lokasi metastasis tumor ganas ke organ-organ seperti otak, hati, tulang, paru-paru, dan kelenjar limfe.

Kanker dan Gaya Hidup

Perkembangan sosial dan ekonomi telah membawa perubahan besar dalam gaya hidup masyarakat. Tingkat kesibukan yang tinggi menimbulkan gaya hidup yang merusak. Menariknya, sebuah laporan mengatakan, "Sungguh mengejutkan, 30 % dari kanker yang fatal sebagian besar disebabkan oleh rokok, dan 30% berikutnya disebabkan oleh gaya hidup khususnya kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya berolahraga."

Bukan soal siapa Anda, tetapi Anda memiliki faktor risiko yang besar untuk terkena kanker jika memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Makanan yang sarat lemak, kurangnya waktu tidur dan berolahraga, tingkat stres yang tinggi, merupakan beberapa faktor risiko yang memungkinkan timbulnya berbagai macam penyakit, termasuk kanker.

Karena itu, dalam memerangi kanker, selain menjalani pengobatan, adalah bijak untuk menerapkan pola hidup sehat yang mencakup pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, cukup tidur, dan pengelolaan stres yang baik karena apa yang sedang Anda pikirkan dapat berpengaruh besar pada tubuh.

Pengobatan Kanker

Saat ini metode pengobatan kanker yang paling umum dijalani seorang penderita kanker adalah pengobatan kanker secara medis, biasanya meliputi pembedahan (operasi), radiasi (penyinaran), dan kemoterapi, atau kombinasi dari ketiganya. Pengobatan kanker secara medis bertujuan merusak dan membunuh sel kanker. Pengobatan mana yang menjadi pilihan semua tergantung dari stadium kanker tersebut saat Anda pertama kali terdiagnosis.[]

 

dr. Yopie Afriandi Habibie, Sp.BTKV,

Kepala Divisi Ilmu Bedah Toraks Kardio Vaskular/SMF Bedah FK Unsyiah-RSUZA dan Wakil Ketua Integrated Thorax and Cardiovascular Center Service (Pusat Pelayanan Jantung Terpadu/PJT) RSUZA

Editor:

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum?

Agar Pagi Tetap Ceria Hindari Enam…

Begini Cara Membersihkan Paru-paru Dalam Tiga…

Vitamin Ini Ternyata Berbahaya Bagi Ibu…

Ini Negara dengan Makanan Paling Tidak…

HEADLINE

Bom Nuklir Mampu Selamatkan Bumi dari Asteroid?

AUTHOR