PERSOALAN yang terjadi pada pucuk pimpinan Aceh patut mendapat perhatian semua kalangan agar situasi tersebut tidak terus berlanjut. Hal ini disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA, kepada ATJEHPOST.co, Selasa, 11 November 2014.

"Memang kekuasaan tertinggi ada di tangan Gubernur Aceh. Namun Wakil Gubernur juga punya peran yang sesuai dengan amanah undang-undang yang ada," katanya.

Ia mengatakan, Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf diibaratkan memiliki "rumah" yang sama dan sama-sama mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Faktor ini menurutnya yang perlu diperhatikan agar tidak ada yang tersakiti.

"Saya secara pribadi ingin memberikan saran, tapi tidak mungkin saya sendiri karena ini bukan kepentingan pribadi," ujarnya.

Ia mengatakan kasus serupa juga pernah menimpa dua pucuk pimpinan daerah Bireuen antara Nurdin AR dengan Busmadar. Saat itu, Prof Farid juga ikut terlibat mendamaikan keduanya agar rukun kembali.

Prof Farid mengimbau lembaga-lembaga pemerintah turut memberikan masukan kepada Gubernur Zaini dan Wakil Gubernur Muzakir Manaf yang sedang didera permasalahan.

"Saya mau menengahi masalah ini tetapi harus ada Rektor Unsyiah, MPU, HUDA dan lembaga lainnya dari Aceh. Inti jih ta coba tengahi dengan pendekatan kekeluargaan dan keacehan dilee, ta peu roh ureung tuha, tidak harus melibatkan TNI/POLRI," katanya.[]