Ini yang Perlu Diperhatikan Agar Pasien Diabetes Tetap Bisa Makan Enak

Ada trik yang bisa digunakan pasien diabetes ketika terpaksa makan lebih dari biasanya, misalnya saja ketika pesta

Mengidap diabetes bukan berarti membuat seseorang tak bisa lagi menikmati segala rupa makanan dan minuman yang tersedia. Sebab, pasien diabetes tetap bisa kok mengonsumsi aneka macam pangan dan minuman. Tapi tak sembarangan, sebab ada syarat yang harus Anda 'penuhi' terlebih dulu.

Seperti penuturan ahli endokrinologi Gleneagles Meeical Centre, Singapura Dr Lee Chung Horn, asal patuh melakukan pengobatan, rutin berolahraga, dan mengatur pola makan, orang bisa saja mencicipi aneka makanan yang diinginkan. Demikian disampaikan Dr Lee di sela-sela di sela-sela International Diabetes Federtion-Western Pacific Region (IDF-WPR) Congress.

"Tapi tetap jangan berlebihan. Asal tahu rasanya saja sudah cukup. Lalu jangan pula karena merasa sudah rutin minum obat, bisa mengonsumsi semua makanan tapi tidak diimbangi dengan olahraga dan pengaturan pola makan lain," tutur Dr Lee ditemui di Sntec Singapore Convention and Exhibition Centre, Singapura, dan ditulis pada Minggu (23/11/2014).

Hal terpenting menurut Dr Lee adalah prinsip asal tahu rasanya saja. Dengan begitu pasien diabetes pun tetap bisa menikmati sajian ketika di acara tertentu. Seimbangnya olahraga, pola diet, dan pengobatan merupakan manajemen diabetes yang terbaik.

Ditemui di acara yang sama, dr Indra Wijaya SpPD, MKes menuturkan ada trik yang bisa digunakan pasien diabetes ketika terpaksa makan lebih dari biasanya, misalnya saja ketika pesta. Jika menggunakan insulin, maka tambahkan dosis insulin dari biasanya.

"Suntik sebelum makan, tambahkan 2-4 unit. Tapi kalau pakai obat oral, agak susah ya. Makanya lebih baik icip-icip saja. Tapi konsumsi makanan yang terlalu banyak dan juga terlalu manis ya jangan terlalu sering juga," tutur dr Indra.

Menurut dr Indra, pasien diabetes seyogianya makan 6 kali sehari dengan ukuran 3 kali makanan lengkap dan 3 kali snack. Jumlah nasi sebaiknya dikurangi dan justru ditambah asupan serat (sayur dan buah) serta protein agar perut lebih lama kenyang dan tidak perih. Untuk pemilihan karbohidrat, dr Indra menyarankan pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah.

"Disarankan konsumsi susu tinggi kalsium tapi low fat dan bebas gula karena vitamin D bisa membantu fungsi kerja pankreas menghasilkan insulin. Jika tidak mau ya konsumsilah makanan tinggi kalsium seperti kacang kedelai, keju, yoghurt," saran dr Indra. | sumber : detik

Baca Juga

Suka Minum Kopi? Jangan Buang Ampasnya

Ini yang Perlu Diperhatikan Agar Pasien Diabetes Tetap Bisa Makan Enak

Diabetes 10 Besar Penyebab Kematian 2030

Gaya Hidup Tak Sehat Picu Peningkatan Penyakit Tidak Menular

Aman Berpuasa Bagi Diabetesi

You Might Missed It

Puluhan Artis Pendukung Jokowi-JK Gelar Konser Akbar Revolusi Mental

Susunan Pemain Indonesia U-19 Vs Al-Shahab U-19

Ini Cara Menghilangkan Isu ALA ABAS Versi Abdullah Saleh

DPRA Didesak Bentuk Pansus Pembelian Damkar Rp16,8 Miliar

Batu Giok Aceh Ternyata Terindah di Dunia

Aktor Shaheer Sheikh Berkicau Soal Hadiah dari Penggemar

Galeri Foto Masjid Pertama di Shanghai

Forbes Agendakan ALA dan Abas

Kilah Jupe Saat Disebut Rebut Pacar Nikita