23 March 2015

Warga asing belajar tari saman. @oia.uad.ac.id
Warga asing belajar tari saman. @oia.uad.ac.id
reusam
Ini Pendapat Aktivis Pusat Kebudayaan Aceh-Turki Soal Saman Seksi ANTV
Boy Nashruddin Agus
10 December 2014 - 21:00 pm
Menurutnya jika Aceh senang dengan pujian saat tari saman menjadi warisan dunia maka juga harus sabar saat dihina.

SENATOR asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma, meminta manajemen televisi swasta, ANTV, untuk meminta maaf kepada masyarakat Aceh atas penayangan tari Saman dengan penari seksi pada acara hiburan Pesbukers. Gugatan ini disampaikan Haji Uma dalam surat tertulisnya kepada manajemen ANTV tertanggal 2 Desember 2014. Surat ini juga ditembuskan ke pimpinan DPD RI serta KPI pada hari yang sama.

Lantas bagaimana pendapat aktivis kebudayaan di Aceh soal ini?

Salah satu aktivis Pusat Kebudayaan Aceh Turki (PUKAT), Thayeb Loh Angen mengatakan tidak setuju dengan usulan menuntut Pesbuker ANTV. "Tari saman itu telah diperkenalkan kepada banyak bangsa, baik di Indonesia mahupun di negara luar. Karenanya kita akan menerima sambutan baik berupa penghargaan terhadap seni yang tinggi telah dibuat oleh indatu kita," ujarnya.

Di samping itu, katanya, sebagaimana semua hal ada sisi baik buruknya maka penampilan seksi penari saman tersebut pun sama. Ia beralasan ketika publik mengetahui seni Aceh, orang akan bebas melakukan hal itu dengan gaya dan tujuan mereka sendiri.

"Itu tidak bisa dihindari. Ikhlaskan saja penghinaan itu sebagaimana kita bangga ianya dihargai oleh pihak lain," katanya.

Menurutnya jika Aceh senang dengan pujian saat tari saman menjadi warisan dunia maka juga harus sabar saat dihina.

"Saya tidak setuju dengan usulan menuntut pihak Pesbuker ANTV. Orang Aceh pun banyak meniru-niru lagu orang dan membuatnya lawakan, akan tetapi tidak ada yang menuntutnya," ujarnya.

Namun Thayeb tidak menyalahkan jika Sudirman menuntut permintaan maaf dari ANTV. "Itu boleh-boleh saja," katanya.

Ia mengingatkan banyak seni bernilai sejarah tinggi di Aceh sedang diabaikan selain saman. Seni-seni tersebut ditelantarkan begitu saja tanpa kepedulian masyarakat banyak.

"Misalnya nisan-nisan Aceh yang berisi bukti sejarah. Sementara tari saman itu tetap akan ada di Aceh dan di mana saja walapun seluruh orang Pesbuker ANTV menarikannya secara telanjang," ujarnya.[]

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

[FOTO]: Mahasiswa Aceh Ramaikan Malam Budaya…

Tari Saman Hibur Delegasi International Muslim…

Aktivis PMII Aceh Perkenalkan Tari Saman…

Semua Raja-raja di Aceh Punya Hubungan…

Lembaga Pecinta Sejarah Aceh Gelar Haul…

HEADLINE

Ilmuwan Temukan Garis Benteng Pertahanan di Situs Lamuri

AUTHOR