KETUA Himpunan Mahasiswa Pemuda Aceh Singkil (Himapas), Jirin Capah, menyesali sikap sejumlah pegawai termasuk kepala Dinas Pendidikan Aceh melakukan plesiran ke luar negeri baru baru ini.
“Itu cuma untuk menghambur uang daerah saja. Apalagi Dinas Pendidikan Aceh masih berapor merah. Jadi ya mungkin begitu cara menghabiskan uang di akhir tahun,” ujar jirin, kepada ATJEHPOSTco, Minggu 14 Desember 2014.
Menurut Jirin, plesiran yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Aceh tidak bermanfaat sedikitpun serta hanya mencari kesenangan pribadi semata.
“Pendidikan di Aceh tetap aja di bawah Papua. Walau mereka mencipakan modus studi banding atau pelisiran,” kata Jirin.
Ia meminta Gubernur Aceh Zaini Abdullah mencopot kepala SKPA yang melalukan plesiran dengan alasan yang tidak jelas, termasuk Dinas Pendidikan Aceh. Ini mengingat hasil studi banding atau plesiran tidak membawa efek yang positif bagus Aceh.
“Gubernur harus mencopot Kadis Pendidikan Aceh,” ujarnya.
Jirin juga meminta DPR Aceh agar mengawasi setiap kegiatan di SKPA. “Kita berharap fungsi pengawasan bagi SKPA yang kerab melakukan plesiran terus diperketat. Jangan sampai banyak anggaran yang terbuang begitu saja,” kata Jirirn
Menurut Jirin, anggaran yang digunakan untuk plesiran lebih baik dialihkan kepada program lainnya yang bersentuhan dengan mutu pendidikan di Aceh. Ini mengingat kualitas pendidikan di Aceh sudah turun drastis.[]
Editor: Murdani Abdullah