25 March 2015

Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma membantu pencarian korban terseret arus banjir bandang. @Ist
Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma membantu pencarian korban terseret arus banjir bandang. @Ist
news
Haji Uma Ikut Cari Korban Banjir Bandang di Nisam
Boy Nashruddin Agus
27 December 2014 - 11:11 am
Ia mengatakan korban yang terseret arus tersebut adalah Syamsul Alam, warga Desa Meunasah Bunoet, Nisam, Aceh Utara.

SENATOR asal Aceh, Sudirman atau dikenal Haji Uma bersama warga, Tim SAR, dan TNI mencari korban yang terseret arus banjir bandang di Kecamatan Nisam, Jumat, 27 Desember 2014. Aksinya tersebut menyebabkan anggota DPD RI ini tidak bisa menghadiri acara renungan 10 tahun gempa dan tsunami di Banda Aceh pada hari yang sama.

"Saya merasa prihatin terhadap beban yang sedang dirasakan oleh keluarga korban yang dari hari Rabu sore, anaknya sudah hilang," ujar Sudirman kepada ATJEHPOST.co, Jumat malam.

Ia mengatakan korban yang terseret arus tersebut adalah Syamsul Alam, warga Desa Meunasah Bunoet, Nisam, Aceh Utara. Menurutnya warga bersama relawan sudah menyisir dan menyelam sepanjang sungai dari Keude Amplah hingga ke Ujung Pacu. Namun upaya mereka belum membuahkan hasil.

"Dikarenakan debit air sungai yang cukup banyak sehingga menyulitkan pencarian.
Sampai dengan magrib tadi saya masih bersama Tim SAR keluar masuk air, termasuk ke tempat yang semak-semak dan pusaran air yang dicurigai," katanya.

Ia mengatakan usaha pencarian tersebut dihentikan karena medan yang cukup sulit dan gelap. "Saya mengamanahkan untuk tetap diteruskan pencarian besok pagi. Ketika hendak kembali, saya juga sempat berkunjung ke rumah keluarga, dan memberikan semangat dan nasehat supaya berserah semua urusan kepada Allah," katanya.

Haji Uma juga mengamanatkan kepada camat setempat agar mengevakuasi masyarakat di Desa Ulee Blang, yang sudah dikepung banjir sejak lima hari lalu. Permintaan tersebut disampaikannya agar warga mudah mendapatkan bantuan makanan dan obat-obatan.

Ia menyarankan agar warga juga tidak berpangku tangan menunggu bantuan evakuasi dari SAR maupun BPBD Aceh Utara. Haji Uma juga meminta warga membuat rakit tradisional agar bisa melintasi banjir karena jumlah armada SAR sangat terbatas.

"Jangan sampai masyarakat meninggal dengan hanya menunggu armada yang layak. Namun lakukan dengan apa saja termasuk dengan rakit tradisional yang penting penduduk bisa keluar dari jebakan banjir," katanya.[]

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Soal Bayi Daffa, Haji Uma: Gubernur…

Haji Uma Tantang Ureung Aceh Tuntut…

Haji Uma: KPK Segera Turun ke…

[WAWANCARA]: Peutuah Indatu dari Haji Uma

Haji Uma Sampaikan Persoalan Guru di…

HEADLINE

Video: Presenter Top TV Rusia Kecam Agresi Israel di Gaza

AUTHOR