14 April 2015

Petani Aceh Tenggara saat demo di gedung DPRK setempat. Foto Istimewa
Petani Aceh Tenggara saat demo di gedung DPRK setempat. Foto Istimewa
news
Masyarakat Aceh Tenggara Siap Buka Lahan di Hutan Leuser
Joe Samalanga
30 December 2014 - 19:45 pm
Masyarakat yang mendiami pinggiran hutan di Aceh Tenggara mengaku sejak tahun 1980 tidak pernah menerima dana hibah untuk pemeliharaan Leuser. Sementara mereka juga tidak bisa berkebun karena dilarang menebang pohon.

MASYARAKAT di kaki Gunung Leuser yang tergabung dalam Persatuan Petani Kawasan Kaki Gunung Leuser (PPKK-GL) Aceh Tenggara meminta kepada kepada Gubernur Aceh untuk serius dan terbuka mengelola dana hibah merawat hutan Leuser. Ini karena masyarakat yang mendiami pinggiran hutan di Aceh Tenggara mengaku sejak tahun 1980 tidak pernah menerima manfaat apapun secara ekonomi.

"Kali ini kami dari masyarakat kaki gunung Leuser Aceh Tenggara meminta gubernur terbuka soal dana-dana hibah yang diperuntukan untuk kawasan  hutan," kata juru bicara PPKK-GL Aceh  Tenggara Maha Putra kepada ATJEHPOST.co melalui seluler dari Kuta Cane, Aceh Tenggara, Selasa 30  Desember 2014.

Maha Putra sekaligus menanggapi berita yang ditayang LintasGayo.co dan VOA-Indonesia terkait penekenan kerjasama pemerintah Aceh dengan Bank Pembangunan Jerman pada November 2014 lalu di Jakarta.

Sementara kemarin,  Senin 29 Desember 2014, ribuan petani Aceh  Tenggara menggelar aksi ke DPRK  Aceh Tenggara, guna menuntut konpensasi pemerintah setelah lahan perkebunan mereka digusur.

Disebutkan Maha Putra, pemerintah Aceh dan pemerintah pusat tidak mampu memberikan dan menunjukkan manfaat Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) bagi perekonomian masyarakat. Maka para petani akan mengubah fungsi hutan menjadi perkebunan masyarakat dan siap untuk ditebangi secara bersama dan menyeluruh.

"Masyarakat sudah hilang kesabarannya, karena masyarakat juga sudah kehilangan kesabaran  setelah mengetahui dana yang diberikan untuk konvensasi Leuser selama hampir 25 tahun tidak pernah jelas keperuntukkannya," kata Mahaputra.[]

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Soal Dana Hibah Jerman Rp111 Miliar…

Kadishut Aceh: Kami Tidak Tahu Apa…

Kadis Kehutanan: Pengelolaan Leuser Seharusnya Kewenangan…

Anggota Komisi III DPR-RI Minta Petugas…

Di Gayo Lues, Hanya Dua Lembaga…

HEADLINE

AUTHOR