25 March 2015

Iskandar Usman. Foto Zulkarnaini Syehjoel/ATJEHPOST.co
Iskandar Usman. Foto Zulkarnaini Syehjoel/ATJEHPOST.co
news
DPR Aceh: Pukat Trawl Asing Rusak Habitat Ikan di Aceh
Zulkarnaini Syehjoel
27 January 2015 - 23:45 pm
Menanggapi hal tersebut, Irjen Pol Husein Hamidi mengaku akan melakukan tindakan lebih lanjut untuk pengamanan perairan Aceh dari aksi ilegal fising.

RATUSAN tuasan (habitat) ikan di sepanjang perairan Aceh Timur dilaporkan hilang akibat aksi kapal pukat trawl milik asing. Parahnya, aksi trawl asing ini terjadi berulang kali sehingga nelayan Aceh mengalami kerugian besar.

Hal disampaikan anggota Komisi 1 DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI, saat rapat kerja dengan Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi dan jajarannya, di ruang rapat Banmus DPRA di Banda Aceh, Selasa 27 Januari 2015.

Iskandar, sebagaimana laporan yang ia terima dari pihak nelayan, mengatakan aksi trawl asing semakin merajalela.

“Bahkan, kemarin saya dapat informasi satu trawl sudah ditangkap dan kini diamankan pihak keamanan kita. Saya apresiasikan langkah ini Pak Kapolda. Namun, harus ada tindakan tegas, untuk menangkap trawl lainnya yang melakukan ilegal fishing di wilayah laut kita,” kata politisi Partai Aceh ini.

Akibat aksi trawl, katanya, tidak hanya ikan plus bibit ikan yang terjaring, tapi tuasan milik nelayan yang selama tempat bernaung ikan ikut terserobot jaring mereka, sehingga dalam seminggu ratusan tuasan hilang entah kemana.

“Nelayan terus merugi, maka harus ada tindakan nyata. Bila perlu kejar mereka saat melakukan aktivitasnya. Saya dapat laporan, nelayan kita takut mengejar karena nelayan asing itu diduga memiliki senjata api. Melalui kesempatan ini mohon perhatian Bapak Kapolda dan seluruh jajaran kepolisian,” ujar anggota DPRA Dapil Aceh Timur ini.

Menanggapi hal tersebut, Irjen Pol Husein Hamidi mengaku akan melakukan tindakan lebih lanjut untuk pengamanan perairan Aceh dari aksi ilegal fising. Bahkan, kata dia, sebagaiamana disampaikan anggota DPRA, pihaknya sudah mengamankan trawl milik asing yang berhasil ditangkap.

”Kita akan tindak tegas. Kita tunggu juga bagaimana kebijakan nanti, apa kita bakar sebagaimana telah dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ujarnya.[]

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Anggota DPRA Sampaikan Kultum di Baitul…

Komisi I DPR Aceh Bahas KKR…

Komisi V DPR Aceh Kunjungi Badan…

Rapat Komisi I DPR Aceh dengan…

DPR Aceh Bahas Fungsi Ketahanan dan…

HEADLINE

Pemilik Kapal Keluhkan PPI Lampulo Tak Layak Sandar

AUTHOR