21 March 2015

Ilustrasi
Ilustrasi
news
Pelayanan Kesehatan Aceh Singkil Masuk Nominasi Penghargaan PBB
Irman I. Pangeran
03 April 2014 - 20:15 pm
Pelayanan kesehatan dari Aceh Singkil tersebut merupakan Program Kemitraan Bidan dan Dukun

UNIT pelayanan kesehatan di Aceh Singkil mewakili Indonesia mengikuti kompetisi internasional pelayanan publik. Pemenang kompetisi tersebut akan memperoleh penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dikenal dengan United Nation Public Service Award (UNPSA) 2014.

Pelayanan kesehatan berupa program Kemitraan Bidan dan Dukun di Aceh Singkil tersebut bersama empat unit pelayanan publik lainnya di Indonesia kini masuk putaran final.

Dilansir situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada 28 Maret 2014, kementerian ini memfasilitasi pengiriman 19 unit pelayanan publik ke UNPSA. Dari jumlah itu, 9 unit di antaranya masuk putaran kedua, dan akhirya 5 unit yang masuk putaran final.

Ke lima innovator pelayanan publik itu adalah UPIK dari Pemkot Yogyakarta, Adminduk Kota Surakarta, distribusi guru dari Kabupaten Luwu Utara, PTSP Kabupaten Baru, dan pelayanan kesehatan dari Kabupaten Aceh Singkil.

Dilansir dari situs resmi Radio Republik Indonesia (RRI) pada 29 Maret lalu, pelayanan kesehatan dari Aceh Singkil tersebut merupakan Program Kemitraan Bidan dan Dukun. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, H. Edy Widodo, SKM, M.Kes, kepada RRI, membenarkan program Kemitraan Bidan dan Dukun di kabupaten itu masuk final kompetisi tingkat internasional yang diikuti banyak negara.

Menurut Edy, program Kemitraan Bidan dan Dukun diawali tahun 2012 dengan niat memperbaiki pelayanan kesehatan. Pertama diterapkan di dua desa, kemudian dikembangkan di seluruh desa di Aceh Singkil.

“Kita bersyukur telah masuk final, program pelayanan.  Ini uda tingkat intenasional.  Tapi masih menunggu hasil, nominasi seluruh negara. Awal program ini dimulai karena banyak persalinan ditolong dukun. Sejak tahun 2012 kita lakukan program kemitraan, awalnya dua desa di Kecamatan Singkil, berkembang menjadi tujuh desa, dan sekarang menjadi semua desa di kecamatan,” kata Edy seperti dikutip RRI, 28 Maret lalu.

Edy mengatakan, pemenang seleksi penghargaan tersebut akan diumumkan pada 2 Mei 2014. Edy mengharapkan dukungan doa dari masyarakat, sehingga Aceh Singkil secara khusus, dan Indonesia secara keseluruhan akan menang dalam ajang tersebut.[]

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum?

Agar Pagi Tetap Ceria Hindari Enam…

Begini Cara Membersihkan Paru-paru Dalam Tiga…

Vitamin Ini Ternyata Berbahaya Bagi Ibu…

Ini Negara dengan Makanan Paling Tidak…

HEADLINE

Jaksa Hukum Cambuk Tujuh Penjudi di Bireuen

AUTHOR