19 March 2015

Ilustrasi
Ilustrasi
reusam
Abu Mudi Lanjutkan Pengajian Tastafi di Masjid Raya Malam Ini
Boy Nashruddin Agus
04 April 2014 - 14:47 pm
Aktivitas ibadah di Masjid Raya Baiturrahman semakin hidup dengan adanya zikir dan pengajian tastafi.

SYEKH Hasanoel Basri atau dikenal dengan sebutan Abu Mudi akan melanjutkan pengajian tastafi di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh malam ini, Jumat, 4 April 2014. Kajian lanjutan yang mengulas secara detail kandungan kitab Sirus Salikin mengenai syariat, thariqat dan hakikat tersebut mendapat apresiasi dari warga.

Panitia pelaksana kegiatan, Tgk. H. Muhammad Iqbal Jalil, S. HI mengatakan pengajian lanjutan bulan Maret 2014 lalu tersebut akan dimulai sekitar pukul 21.00 Wib.

Menurut Muhammad Iqbal Jalil, saat itu Abu Mudi memaparkan syariat dan thariqat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan Nabi Muhammad SAW telah menerima pensyariatan shalat masih menunggu thariqat (metode) pelaksanaannya yang kemudian diajarkan Malaikat Jibril pada waktu zuhur.

"Sedangkan Hakikat bukanlah sesuatu yang dapat dipelajari, akan tetapi itu merupakan satu kedudukan yang akan dicapai dan diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang telah menjalankan syariat dan thariqat secara benar," katanya mengutip kajian yang disampaikan Abu Mudi kepada ATJEHPOSTcom, Rabu, 3 April 2014 kemarin.

Dia memperkirakan jamaah pengajian tastafi akan semakin ramai. Bahkan, kata dia, ada juga masyarakat yang berada di luar Kota Banda Aceh berencana untuk mengikuti pengajian ini secara langsung di Masjid Raya Baiturrahman.

Menurutnya pihak panitia telah mensosialisasikan pengajian tersebut melalu surat kabar maupun di jejaring sosial. Adanya pengajian Tastafi di Mesjid Raya diharapkan menjadi momentum untuk mengembalikan masjid kebanggaan masyarakat Aceh seperti yang tertera dalam Qanun Meukuta Alam: Ahlussunnah Waljamaah I’tiqadan dan Syafii Mazhaban.

Dia mengatakan dalam beberapa waktu terakhir, aktivitas ibadah di Masjid Raya Baiturrahman semakin hidup dengan adanya zikir dan pengajian tastafi.

"Antusiasnya warga Kota Banda Aceh dalam mengikuti acara seperti ini menjadi bukti bahwa sebenarnya semangat warga Banda Aceh untuk beribadah sangat tinggi, hanya saja dulu akses untuk itu tidak dibuka dan Masjid Raya ini terkesan hanya menjadi milik sebagian kelompok saja," katanya.

Dia berharap dengan adanya pengajian tastafi dapat menjadi pelepas dahaga kerinduan warga Banda Aceh. Di sesi akhir acara, kata dia, panitia juga memberikan kesempatan kepada para jamaah untuk bertanya langsung kepada Abu Mudi.

Sementara bagi masyarakat di luar Banda Aceh dapat mengikuti pengajian ini melalui Radio Pro 1 RRI Banda Aceh. "Pertanyaan bisa diajukan melalui sms dengan mengetik BNA (Spasi) Isi Pertanyaan ke nomor 0852-1322-3010. Semoga melalui pengajian Tastafi akan terjawab berbagai problematika umat dan memperluas khazanah keilmuan kita semua," katanya.[]

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Shalat Subuh Tingkatkan Konsentrasi

Hadiah Allah kepada Orang yang Gemar…

Zikir itu Ibarat Makanan Bergizi Bagi…

10 Tahun Tsunami, Jamaah Berbagai Negara…

BBC Sorot Semprotan Cat Untuk Warga…

HEADLINE

Amazing Baiturrahman; Kisah Awal Mula Masjid Raya Banda Aceh

AUTHOR

Haji Uma Gugat ANTV Soal Saman,…
Zulkarnaini Syehjoel