24 March 2015

Rhoma Irama, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini (kiri ke kanan) | Foto: viva.co.id
politek
PKB: Rhoma Effect Terlihat di Aceh, Jawa Barat, dan NTB
viva.co.id
12 April 2014 - 11:59 am
Muhaimin memberikan efek besar terhadap raihan suara PKB di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan.

PARTAI Kebangkitan Bangsa membenarkan analisis sejumlah lembaga riset yang menyebut kenaikan signifikan perolehan suara mereka pada Pemilu Legislatif 2014 terjadi karena Rhoma Effect. Pesona si Raja Dangdut Rhoma Irama dinilai mendulang suara hingga mengerek peringkat PKB ke posisi kelima partai pemenang pemilu dengan raihan di atas 9 persen berdasarkan hasil hitung cepat.

“Ternyata ‘satria bergitar’ berefek. Kalau dilihat dari hasil pemilu legislatif kemarin, di beberapa titik wilayah yang biasanya PKB tak mendapat kursi, kini ternyata memperoleh suara setelah Rhoma datang ke sana,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB, Helmy Faishal Zaini, dalam sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu 12 April 2014.

Menurut Helmy, selama 3-4 bulan partainya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, acara PKB di seluruh daerah yang didatangi Rhoma Irama selalu dihadiri puluhan ribu massa. Padahal, daerah-daerah itu bukan basis PKB.

“Titik konsentrasi Rhoma Effect terlihat misalnya di Aceh, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat,” ujar Helmy.

Namun, kata Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu, suara yang didapat PKB juga berasal dari Muhaimin Effect. Muhaimin memberikan efek besar terhadap raihan suara PKB di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan.

“Karena Muhaimin bekerja keras dan berdisiplin tinggi. Selain itu, caleg-caleg PKB relatif muda, berumur di bawah 45 tahun,” kata Helmy. Dengan demikian, semangat juang mereka amat tinggi.

Efek lain dalam melejitnya suara PKB juga berasal dari Nahdlatul Ulama. “Ini karena kembalinya para kiai ke kami. Ada kekuatan NU di PKB. Rumah politik Nahdliyin sekarang adalah PKB. (Ketua Umum PKNU) Said Aqil Siradj juga mengatakan PKB adalah partai yang merepresentasikan NU,” ujar Helmy.

Seluruh faktor itulah yang membuat PKB makin bertaji pada Pemilu 2014. Jika pada Pemilu 2009 partai itu hanya mendapat 4,9 persen, pada Pemilu 2014 ini PKB meraih sekitar 9,6 persen suara berdasarkan hasil hitung cepat. “Kenaikan suara kami hampir 100 persen,” kata Helmy.[] sumber: viva.co.id

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Spanduk 'Muhaimin Pengkhianat' Warnai Muktamar PKB

Partai Pendukung Jokowi Perkenalkan Istilah Salam…

Jokowi Belum Tawari Muhaimin Jabatan Menteri

Muhaimin Gencar Lobi Partai Koalisi Merah…

PKB Ingin 10 Kursi Pimpinan DPR…

HEADLINE

Jokowi tidak Pernah Bercita-cita Jadi Presiden

AUTHOR