SALAH seorang tersangka pemerkosa janda asal Kota Langsa, Provinsi Aceh, hanya akan dibina tanpa dijatuhi hukuman penjara. Ini karena umur tersangka masih 13 tahun.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Langsa, AKBP Hariadi, SH, SIK, kepada ATJEHPOSTcom, Rabu siang, 7 Mei 2014.

“Dia akan dikembalikan ke orang tuanya dan kami akan tetap melakukan pembinaan karena yang bersangkutan masih di bawah umur," ujar AKBP Hariadi, SH, SIK.

Kepada polisi, kata Hariadi, remaja ini mengaku tidak ikut melakukan pemerkosaan seperti yang dituduh, namun remaja ini juga mengaku kalau dia hanya memegang dan meraba-raba areal sensitif korban.

Kemudian untuk tersangka lainnya, kata Hariadi lagi, kemungkinan besar akan dihukum dengan ancaman 9 tahun penjara. "Para pelaku yang dijadikan saksi ini kemungkinan besar akan mendapat ancaman hukuman 9 tahun penjara,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Kepala Kepolisian Resor Langsa Komisaris Hadi Saeiful Rahman mengatakan, dari delapan pelaku, baru tertangkap tiga orang. Mereka masing-masing M. Rizal, 31 tahun, CS (13), dan Zulfahmi (21). Namun polisi melepaskan Zulfahmi dengan alasan tidak cukup bukti untuk menahannya.

Adapun lima lainnya, termasuk tiga yang merupakan pelaku utama, hingga kini masih buron. “Pelaku utama masih buron, masing-masing, Saiful (25), Heru, dan Botak,” kata Hadi, Rabu, 7 Mei 2014.