21 March 2015

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi. | TRIBUNNEWS
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi. | TRIBUNNEWS
politek
Pemilihan Presiden 2014
Jika Prabowo Menang, Lembaga Survei Ini Salahkan KPU
kompas.com
11 July 2014 - 10:30 am
"Kalau berbeda, hasil hitungan KPU pasti salah, dalam artian, ada proses kecurangan dari rekapitulasi."

DIREKTUR Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, yakin benar dengan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaganya. Indikator menunjukkan kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan 52,95 persen, sementara Prabowo-Hatta hanya mendapat 47,05 persen.

Terlebih lagi, lanjut dia, banyak lembaga survei mainstream lain yang juga menunjukkan hasil serupa.

"Kalau hasil hitungan resmi KPU nanti terjadi perbedaan dengan lembaga survei yang ada di sini, saya percaya KPU yang salah dan hasil hitung cepat kami tidak salah," kata Burhan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/7/2014) sore. (Lihat: Pernyataan Lembaga Survei Pro-Jokowi Picu Konflik?)

Hadir dalam kesempatan itu perwakilan survei lainnya yang memenangkan Jokowi-JK, yakni Populi Center, Lingkaran Survei Indonesia, Litbang Kompas, Radio Republik Indonesia, Saiful Mujani Research and Consulting, dan Cyrus yang bekerja sama dengan Center for Strategic and International Studies.

Panitia acara mengatakan, lembaga survei yang memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga diundang hadir, tetapi tidak ada yang datang. Lembaga tersebut ialah Puskaptis, Indonesia Research Center, Lembaga Survei Nasional, dan Jaringan Suara Indonesia.

"Kalau berbeda, hasil hitungan KPU pasti salah, dalam artian, ada proses kecurangan dari rekapitulasi, mulai dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga pusat. Karena berjenjang seperti itu, saya lebih percaya apa yang dikerjakan teman-teman," ujarnya.

Hal serupa disampaikan Direktur SMRC Djayadi Hanan. Menurut dia, kalaupun ada perbedaan, hanya akan terdapat selisih tidak lebih dari satu persen.

"Kami cukup confident ini tidak akan ada perbedaan dengan KPU. Asal perhitungannya properly done, tanpa ada intimidasi," ujarnya. | sumber: kompas.com

Editor: Nurlis E. Meuko

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Ketua KPU Dukung Pembentukan Pansus Pemilu…

Dubes Singapura: Aceh Memiliki Potensi Besar…

Pansus Pilpres Segera Dibentuk

Hari Ini, DPR Evaluasi Pemilihan Presiden…

PKB: Gagasan Pansus Pilpres di DPR…

HEADLINE

Mahasiswa Desak Pengibaran Bendera Aceh Serentak

AUTHOR