ATLET tenis meja UIN Ar-Raniry Banda Aceh Marzun, yang berusia 60 tahun menjadi idola para penonton pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ke-14 Kementerian Agama Provinsi Aceh yang berlangsung di Kabupaten Bireuen.
Koodinator tenis meja Porseni ke-14 Bukhari, di sela-sela mengawasi pertandingan mengatakan, hal yang paling manarik dari Marzun, selain umurnya yang sudah 60 tahun juga teknik dasar yang dimainkan sangat bagus, banyak seni dalam service dan chop dalam permainan.
“Pak Marzun ini juga mempunyai karakter yang sangat khas dalam bermain, sehingga ekspresi saat bermain mengundang penonton untuk memberikan dukungan kepadanya, dari hasil pantauan panitia selama kompetisi ini berlangsung hanya pada partai yang dimainkan UIN selalu ramai penonton,” ujarnya, Selasa 12 Agustus 2014.
Menurut Bukhari, dari seluruh atlet pada cabang tenis meja pada Porseni ke-14 ini, Marzun merupakan atlet tertua dan staminanya tidak kalah dengan atlet muda lainnya, sehingga para pendukung yang sebagian besar mahasiswanya saat di UIN meneriakkan yel-yel “Guree, guree, semangat atook, atok, semangat, semangat atok, hidup guree”.
Bukhari menyebutkan, dari beberapa pertandingan pada pool C UIN unggul 3 set tanpa balas dengan Diklat Kemenag Provinsi Aceh, pada partai selanjutnya UIN unggul 3-2 lawan kontingen Aceh Selatan dan pada partai terakhir pool C UIN menelan kekalahan 2-3 dengan Kontingen Langsa, dengan hasil ini UIN Ar-Raniry menjadi Runner Up pada pool C.[]
Editor: Ihan Nurdin