ANGGOTA DPR Aceh, Jamaluddin T. Muku menyesalkan sikap pejabat Dinas Pendidikan Aceh yang plesiran ke luar negeri. Selama ini dinas pimpinan Anas M Adam ini dinilai lebih memilih berfoya-foya menghabiskan anggaran rakyat ketimbang memperhatikan mutu dan kualitas pendidikan di Aceh.
"Seharusnya pendidikan dan mutu kualitas guru yang harus diprioritaskan, bukan dengan melawat ke luar negeri menghabiskan anggaran. Hana meuho jak nyan," ujar Jamaluddin T. Muku kepada ATJEHPOST.co, via telepon seluler di Banda Aceh, Senin, 15 Desember 2014.
Politisi dari Partai Demokrat ini menjelaskan, seharusnya pejabat di Dinas Pendidikan mengevaluasi serta memperbaiki kinerja dan mutu pendidikan agar lebih baik dari sebelumnya. Pasalnya, katanya lagi, dalam tiga tahun terakhir kualitas dan mutu pendidikan Aceh sudah jauh tertinggal dengan daerah lainnya di Indonesia.
Ia mengatakan tidak adanya komitmen dan ketegasan Gubernur Zaini untuk melarang setiap kepala dinas yang melawat ke luar negeri juga menjadi permasalahan pokok.
"Coba kalau Gubernur Aceh mau bersikap tegas (terhadap) setiap kepala dinas yang ingin ke luar negeri, pasti mereka juga harus pikir-pikir lagi. Begitu juga dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh sekarang, setidaknya harus benar-benar mau mengevaluasi serta mencari solusi alternatif terhadap setiap kinerja dan mutu kualitas pendidikan yang selama ini mengalami keterpurukan," katanya.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus