30 March 2015

Unimog massa Prabowo. @merdeka.com
Unimog massa Prabowo. @merdeka.com
politek
Ada Mantan Panglima di Balik Unimog Massa Prabowo
merdeka.com
26 August 2014 - 09:56 am
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad sempat mengungkapkan hasil penelusuran sementara data dan surat kendaraan menunjukkan pemilik kendaraan truk itu berasal dari Jatinangor

Kemunculan tiga truk Marcedes-Benz Unimog 1300L di tengah-tengah massa pendukung Prabowo-Hatta pada demonstrasi di sekitaran Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis 21 Agustus lalu, memicu kehebohan. Terlebih truk militer tersebut ikut merusak barikade kawat berduri yang dipasang pihak kepolisian untuk menghalau massa.

Tiga Unimog itu kini masih terparkir di halaman Markas Polda Metro Jaya, lantaran sang pemilik belum menunjukkan batang hidung demi mengambil truknya. Sang sopir yang sudah ditetapkan menjadi tersangka juga mengaku tak tahu siapa pemilik truk unimog tersebut.

Lalu siapa sebenarnya pemilik truk yang biasa digunakan untuk mengangkut meriam kala perang itu?

Pada Sabtu (23/8) Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad sempat mengungkapkan hasil penelusuran sementara data dan surat kendaraan menunjukkan pemilik kendaraan truk itu berasal dari Jatinangor, Kabupaten Sumedang, sedangkan yang lainnya dari Kota Bandung. Namun karena terjadi pemindahan tangan dan surat-surat kendaraan belum dibaliknama, siapa pemilik unimog sekarang masih belum terang.

Kemarin, relawan dari Djoko Santoso Center datang ke Mapolda Metro Jaya untuk mengambil tiga truk unimog itu. Namun, relawan yang dibentuk mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso itu ditolak karena hanya membawa STNK.

"Karena (surat) belum lengkap kita suruh kembali. STNK tidak mencerminkan siapa yang punya karena berpindah-pindah tangan (pemilik mobil unimog)," kata kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/8).

Polisi pun berjanji tak akan mempersulit pengambilan mobil unimog asalkan STNK dan BPKB ditunjukkan.

"Itu tergerak saja, relawan yang membawa memperlihatkan STNK. Intinya kalau yang punya bawa surat-suratnya (STNK dan BPKB) ke sini mobil kita berikan, kita mau tahu pemilik terakhirnya," pungkas kata Rikwanto.

Catatan merdeka.com, pemilik unimog rata-rata bukan orang sembarangan. Kebanyakan mereka adalah berlatar belakang militer. Misalnya saja mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purn) Pramono Edhie yang mengaku mengoleksi truk perang buatan Jerman tersebut.

Saat sosialiasi pencapresannya dulu, ipar Presiden SBY itu beberapa kali menyetir sendiri truk yang mulai disukainya saat bertugas di Timor Timur pada 1981-1983 tersebut. "Saya hobi menyetir," kata Pramono ketika itu.

Truk unimog memang sudah melekat dengan identitas militer. Oleh karena itu, Ketua Presiden Indonesia Police Wacth (IPW) Neta S Pane menduga kebrutalan massa pendukung Prabowo-Hatta juga disebabkan oleh kehadiran truk militer tersebut.

"Adanya unimog itu bisa membuat massa demonstran beranggapan bahwa aksi mereka didukung kalangan militer sehingga massa cenderung agresif dan radikal," kata Neta.

Kepada polisi, relawan Djoko Santoso Center mengaku hanya disuruh untuk mengambil truk tersebut. Sebelum merapat ke Gedung MK, truk unimog tersebut juga sempat mangkal di kantor relawan yang didirikan mantan Panglima TNI tersebut.[] sumber: merdeka.com

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Soal Unimog, Panglima TNI: Itu Urusan…

Ada Mantan Panglima di Balik Unimog…

Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp…

Polisi Telisik Dokumen Truk Unimog Pro-Prabowo

Mengenal Unimog, Penerobos Barikade di Gedung…

HEADLINE

Wakil Jubir Partai Aceh: RI Berani Hamil Takut Melahirkan

AUTHOR