25 March 2015

Ilustrasi
Ilustrasi
lingkungan
Dua Bupati di Aceh Dituding Beli Hutan Negara
atjehpost.co
19 September 2014 - 11:55 am
Aktivis Yayasan Rumpun Bambu Indonesia (YRBI), Sanusi, juga menuding para pemilik modal yang masuk ke Aceh telah merampas tanah negara.

BUPATI Nagan Raya dan Aceh Barat diduga terlibat pembelian besar-besaran tanah dari masyarakat untuk dijadikan kebun milik pribadi. Hal itu dikatakan aktivis Jaringan Masyarakat Nagan (Jaga), Wahidin, kepada ATJEHPOST.CO, Jumat, 19 September 2014.

Ia mengatakan ratusan hektar lahan sawit milik Bupati Nagan Raya, Teuku Zulkarnaini, terdapat di Gampong Alue Labu Kecamatan Tadu Raya. Sementara ribuan hektar kebun lainnya telah dibeli Bupati Aceh Barat, Teuku Alaidinsyah, melalui PT Wirataco Mintra Mulia. Tanah itu dibeli dari masyarakat Gampong Alue Siron, Alue Labu, Gapa Garu dan Pasi Luah, Nagan Raya.

Sejauh ini, ATJEHPOST.Co belum mendapatkan konfirmasi dari kedua bupati tersebut.

Sebelumnya, Aktivis Yayasan Rumpun Bambu Indonesia (YRBI), Sanusi, menuding para pemilik modal yang bergerak di bidang perkebunan, yang masuk ke Aceh telah merampas tanah negara. Aksi tersebut dilakukan dengan cara bekerja sama dengan pembalak liar di hutan.

“Pembalak liar yang menebang, dibiayai untuk dijadikan milik pribadi pemilik modal,” katanya.[] Laporan: Aji Nagan

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Ini Prioritas BPBD Aceh Tengah untuk…

Kementerian Pekerjaan Umum Ajukan Utang Baru…

Kadishut Aceh: Kami Tidak Tahu Apa…

Forest Watch: Hutan Indonesia Sudah Babak…

Sejumlah Perusahaan Babat Hutan Aceh, ICW…

HEADLINE

Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi?

AUTHOR