Seniman pasir asal Aceh, Fauzan, yang berduet dengan budayawan asal Jawa Timur, Zastrow, berhasil menyedot perhatian penonton Silaturahmi Budaya di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Sabtu, 20 September 2014.

Tangan Fauzan bergerak lincah menaburkan dan menggores-gores butiran pasir di atas meja bercahaya sambil merangkai satu adegan ke adegan lainnya. Ia memulai melukis huruf bismillah dari huruf ba, sin, mim, lam, dan ha. Lukisan tersebut lantas berubah menjadi sebilah rencong yang menjadi senjata adat dan budaya orang Aceh, yang memancar dalam spirit perjuangan menegakkan sinar Islam di bumi Serambi Mekkah.

Selanjutnya Fauzan menarik sebuah garis yang akhirnya membentuk simbol Ka'bah sebagai simbol kiblat salat dan pemandu arah kehidupan agar tidak sesat di perjalanan. Simbol Ka'bah ini juga menandakan sinar Islam yang terus berkobar dan membentuk tekad dan rasa setia rakyat Aceh.

"Sinar Islam terus berkobar membara di setiap hati orang Aceh dan melahirkan raja-raja yang bijaksana, membentuk rakyat Aceh yang setia dalam menyatukan tekad dan hati," ujar Zastrow yang mengiringi lukisan pasir Fauzan.

Gambar selanjutnya menampilkan beberapa sosok penari seudati yang dilanjutkan dengan melukis wajah sultan Iskandar Muda dan ulama Aceh, Abdurrauf As Singkili. Keduanya dilambangkan sebagai raja Aceh yang bijak dan perkasa serta pemegang amanah dan sumpah setia.

"Sultan Iskandar Muda, panglima yang gagah perkasa, perintis kesultanan Aceh yang bangkit dari reruntuhan Samudera Pasai. Abdurrauf As Singkili, ulama agung yang bijaksana, oase ilmu yang tidak pernah kering, pelukis berpuluh kitab dan syair yang menjadi penasehat sulthanah Syafiatuddin, menjadi pembimbing Sulthanah Zakiyuddin," ujar Zastrow.

Ribuan penonton yang memadati lokasi panggun terkesima dengan aksi dua seniman tersebut hingga selesai. Sebelumnya, Liza Aulia dan Slank tampil dalam konser bertajuk Silaturahmi Budaya tersebut. Keduanya tampil apik dan mampu menghibur warga Kota Banda Aceh.[]