NAMANYA M. Tanwier Mahdi. Pria kelahiran Blang Pidie, 5 November 1969 ini, kembali terpilih jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2014-2019.

Pria berusia 43 tahun ini diusung Partai Demokrat untuk daerah pemilihan sembilan yang mencakup Aceh Singkil, Sabulussalam, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya.

Alumni Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry ini menghabiskan masa kecil di kampung halamannya di Blang Pidie, Aceh Barat Daya.

Semasa aktif sebagai mahasiswa, pria berpostur tinggi dan berkulit putih ini juga aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang sosial. Mantan presidium KAHMI Aceh periode 2003-2008 ini juga vokal terhadap isu-isu perkembangan politik yang terjadi di Aceh.

Selain itu, sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda juga pernah digeluti, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), GEMA KOSGORO, dan Senat Mahasiswa Institute (SMI).

Pria yang akrab disapa Tanwier ini juga mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Al-Anshar yang khusus bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pada tahun 1991 lalu.

"Sejak mahasiswa saya ingin memfokuskan diri memperjuangkan aspirasi rakyat bawah yang selama ini masih belum digubris oleh pemerintah," ujar Tanwier ketika ditemui Atjehpost.co di Nanca Kupi, Lampineueng, Banda Aceh, Rabu sore, 15 Oktober 2014.

Tanwier mengaku akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Menurutnya, aspirasi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya sumbangan konstributif dari masyarakat itu sendiri, yang saling bahu-membahu mencari solusi alternatif untuk kemajuan Aceh.

Tanwier juga berterima kasih kepada seluruh rakyat Aceh, khususnya Dapil sembilan yang telah mempercayainya untuk kedua kali menjalankan amanah tersebut. Baginya, segala persoalan di Aceh ini tidak akan terpecahnya tanpa adanya dukungan masyarakat Aceh sendiri. Ia menjelaskan,jabatan yang disematkan baginya ini diharapkan mampu dilaksanakan sesuai amanah dan bertanggungjawab.

“Peran masyarakat untuk mengontrol dan mendukung anggota dewan akan berpotensi menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Intinya adanya sumbangan positif, berupa kritik dan saran dari masyarakat sehingga mampu menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Aceh,” ujarnya lagi.

Biodata Pribadi

Nama           : M. Tanwier Mahdi

Tempat/TglLahir: Blang Pidie, 5 November 1969

Alamat         : Jl. RukunDamai II No.27 GampongPineueng, KecamatanSyiah Kuala, Banda Aceh

Pendidikan Terakhir : Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry tahun 1997

Riwayat Organisasi                                :

Ketua IPELMABDYA tahun 1993-1995

Pendiri LSM Al-Anshar yang bergerak di bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Tahun 1991.

Sekretaris HMI Komisariat Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry tahun 1992-1993

Ketua HMI Banda Aceh tahun 1993-1994

Sekretaris Badko HMI Aceh tahun 1999-2000

Ketua Senat Mahasiswa FakultasTarbiyah IAIN Ar-Raniry tahun 1996-1998

Sekretaris Senat Mahasiswa Institute (SMI) IAIN Ar-Raniry, tahun 1996-1998

Presidium KAHMI Aceh tahun 2008 – sekarang

Wakil Ketua DPD I KNPI Aceh

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh 2002 – 2005

Ketua Bidang OKK DPD Partai Demokrat Aceh 2005 – 2009

Pendiri LSM Al-Anshar yang bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, tahun 1991

Riwayat Karir:

Direktur CV. Garda Alam Semesta, Blang Pidie

Wakil Direktur CV. Garda Insan Citra, Banda Aceh

Dirut PT. Garda Alam Semesta, Banda Aceh

Direktur PT. Bulan Indah, Lhokseumawe

Anggota DPRA periode 2009 – 2014

Ikuti berita lain terkait topik ini di sini:
Profil 81 Dewan Aceh