20 March 2015

Karo Humas Dr Mahyuzar Majid, M.Si. @Humas Pemerintah Aceh
Karo Humas Dr Mahyuzar Majid, M.Si. @Humas Pemerintah Aceh
profile
Mengenal Doktor Komunikasi Pimpinan Humas Pemerintah Aceh
Murdani Abdullah
23 October 2014 - 17:30 pm
Mahyuzar sebelumnya adalah Kabag Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Biro Humas Setda Aceh.

KEBERADAAN tas ransel ukuran sedang dan selalu menggunakan sepeda motor seakan menjadi ciri khusus sosok satu ini. Penampilannya cukup sederhana. Sepatu kulitnya tampak usang dimakan usia.

Ya, pria yang memiliki gelar doktor ilmu komunikasi ini baru saja dipercayakan sebagai Kepala Biro Humas Setda Aceh.

Mahyuzar, demikian sosok ini biasa disapa, dilantik oleh Gubernur Zaini Abdullah pada Senin 20 Oktober 2014 lalu. Sosok ini menggantikan posisi yang ditinggalkan Murthalamuddin. Mahyuzar sebelumnya adalah Kabag Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Biro Humas Setda Aceh.

“Orang bilang ini khas saya. Jadi tak mungkin saya tinggalkan,” ujar Mahyuzar kepada ATJEHPOST.co, Rabu, 22 Oktober 2012.

Mahyuzar menceritakan pengalaman kariernya di birokrasi. “Saya mengawali karier sebagai PNS tahun 1995 sebagai penyuluh keluarga berencana di BKKBN. Saat itu saya ditugaskan di Peunaron, Rantau Peureulak, pedalaman Aceh Timur,” ujarnya.

Saat itu, kata Mahyuzar, Aceh masih dilanda konflik. Namun karena tugas, dirinya tetap mengabdi di pedalaman Aceh Timur.

“Kemudian sekitar tahun 97-98 sempat diangkat menjadi eselon IV dan di structural sebentar. Ini karena ada pergantian organisasi di tingkat kecamatan pada saat itu,” ujarnya.

Sekitar tahun 1999, Mahyuzar mengaku mengikuti tes S2 di Universitas Padjadjaran. “S2 tahun 1999, saya belum dikasih izin dan baru tahun 2002 dikasih izin,” ujarnya.

Pada tahun 2000 juga, kata Mahyuzar, ia minta dimutasikan ke Jawa Barat. “BKKBN itukan dulu tunduk ke pusat. Jadi dulu semua urusan ke tingkat pusat. Alhamdulillah diizinkan, saya pindah dan ditempatkan di Kota Bandung, atau tepatnya di Kecamatan Coblong. Ini agar saya dekat dengan kampus,” ujarnya.

Kemudian sekitar tahun 2004, kata Mahyuzar, akibat pergeseran pemerintahan, BKKBN akhirnya dibubarkan. Sedangkan BKKBN daerah ditempatkan di pemerintahan propinsi.

“Saya saat itu ditanyakan. Apa mau tetap di Kota Bandung atau kembali ke Aceh? Waktu itu, Bupati Aceh Timur adalah Azman Usmanuddin. Beliau minta saya kembali ke sana. Namun kebetulan saat itu saya sedang mengambil S3, jadi saya minta izin sama Pak Azman untuk tetap kuliah hingga selesai dan diizinkan,” katanya.

Mahyuzar mengaku selesai S3 tahun 2010, kemudian kembali ke Kabupaten Aceh Timur dan mengabdi hingga akhir 2012.

“Saya mengikuti tes widyaiswara. Kemudian entah pertimbangan apa hingga ditarik ke provinsi. Saya dipromosikan ke Humas sebagai Kabag Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Biro Humas Setda Aceh,” ujarnya.

Saat itu, katanya, Biro Humas baru dimekarkan dari Biro Hukum dan Humas.

“Saya sudah mengikuti dua pemimpin di Biro Humas Setda Aceh. Mereka adalah Pak Nurdin dan Pak Murthamuddin. Menurut saya, kedua sosok ini adalah pengembang Biro Humas. Saya hanya meneruskan apa yang mereka rancang saat ini untuk lebih baik,” kata Mahyuzar.

Biodata Pribadi

Nama : Dr. Mahyuzar Majid, M.Si

Istri : Awirdalina

Anak : 2 Orang

Jenjang Pendidikan

  • MIS Rantau Perlak
  • MTsn 1 Banda Aceh tahun 1984
  • MAN Medan 1987
  • IAIN Medan, jurusan Aqidah Filsafah Fakultas Ushuluddin,  tahun 1988-1993
  • S2 Ilmu Social Jurusan Komunikasi di Universitas Padjadjaran
  • S3 Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.[]
Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Masih Tentang Biro Humas Pemerintah Aceh

Mengenal Doktor Komunikasi Pimpinan Humas Pemerintah…

HEADLINE

Laila Khalid, Perempuan Palestina Pembajak Pesawat Israel

AUTHOR