01 April 2015

Satu dari dua Sukhoi Su-30MKI Thunder Flight menggiring pesawat terbang bernomor registrasi Australia, VH-RLS, yang melanggar wilayah udara nasional. Su-30MKI itu berasal dari Skuadron Udara 11 TNI AU, berpangkalan di Pangkalan Udara Utama Hasanuddin, Mak
Satu dari dua Sukhoi Su-30MKI Thunder Flight menggiring pesawat terbang bernomor registrasi Australia, VH-RLS, yang melanggar wilayah udara nasional. Su-30MKI itu berasal dari Skuadron Udara 11 TNI AU, berpangkalan di Pangkalan Udara Utama Hasanuddin, Mak
news
Dua Sukhoi TNI AU Paksa Turun Pesawat Australia
antaranews.com
22 October 2014 - 17:44 pm
Pesawat terbang asing Beechcraft 95 itu bisa dipaksa mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi, Manado.

Dua pesawat tempur Sukhoi Su-30MKI dari Skuadron Udara 11, menyergap dan memaksa turun satu pesawat terbang asing bernomor registrasi VH-RLS, di wilayah udara nasional, Rabu, 22 Oktober 2014.

Pesawat terbang asing Beechcraft 95 itu bisa dipaksa mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi, Manado.

Bermula dari tangkapan radar Komando Pertahanan Udara Nasional TNI, diketahui ada pesawat terbang tanpa ijin melintas di wilayah udara Indonesia pada pukul 07.41 WITA, di jalur udara A-461 berdasarkan route chart (rute ruang udara). 

VH-RLS yang kemudian diketahui dipiloti Jacklin Greame Paul dan Mc Clean Richard Wayne, yang berkebangsaan Australia itu mengudara dari Darwin ke Cebu City, Filipina.

Menurut Kepala Subdinas Penerangan Umum TNI AU, Kolonel Penerbang Agung Sasongkojati, di Jakarta, Rabu, Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II, Marsekal Pertama TNI Tatang Harlyansyah, memerintahkan Pusat Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II berkedudukan di Makassar menggelar operasi penyergapan.

Selama masa persiapan, pengendali operasi bekerjasama dengan MATSC (Makassar Air Traffic Centre) mengendalikan lewat radio agar pesawat tersebut membelok keluar dari wilayah udara nasional.

Namun peringatan militer Indonesia itu tidak digubris dan VH-RLS tetap terbang ke arah Ambon.

Melihat gelagat tidak bersahabat, dua Sukhoi Su-30MKI dengan call sign Thunder Flight, diterbangkan. Thunder One adalah Letnan Satu Penerbang Wanda dan Mayor Penerbang Idris serta Thunder Two diawaki Kapten Penerbang Fauzi dan Mayor Penerbang Ali.

"Pada pukul 09.02 WITA, Thunder Flight dengan cepat tinggal landas menuju sasaran, dan pada pukul 10.38 WITA berhasil menyergap pesawat sasaran pada posisi 150 mil laut, pada ketinggian 10.000 kaki dan kecepatan 170 knots di sebelah selatan Manado," kata Sasongkojati.

"Setelah dipaksa dan didekati kedua Su-30MKI Flankers untuk mengarah ke Manado, akhirnya pesawat terbang itu mau menurut dan mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi Manado pada jam 11.29 WITA," kata dia.

Paul dan Wayne langsung diinterogasi di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi dan pemeriksaan masih berlangsung. | sumber : antaranews

Editor: Ihan Nurdin

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Kasus Duo Bali Nine, Australia Ajak…

Menko Sofyan Tak Anggap Serius Ancaman…

Menlu Australia Ngotot Minta Tunda Eksekusi…

Bali Nine, Abbott: Jangan Biarkan Amarah…

Nelayan Aceh Kumpulkan Koin untuk Australia

HEADLINE

Kapaloe, NU Halalkan Aborsi Janin Hasil Perkosaan

AUTHOR