23 March 2015

CEO Alibaba, Jack Ma
CEO Alibaba, Jack Ma
profile
Pria Ini Menyesal Jadi Orang Terkaya di Tiongkok
Dream.co.id
15 November 2014 - 00:00 am
Menjadi orang terkaya di Tiongkok juga membuat sakit kepalanya.

Pendiri dan CEO Alibaba, Jack Ma mengatakan dia tidak merasa bahagia baru-baru ini. Dia juga mengeluh menjadi orang terkaya di Tiongkok sangat berat.

"Bulan ini saya tidak bahagia, mungkin karena terlalu banyak tekanan," kata Ma dalam wawancara dengan CNBC dari markasnya di Hangzhou, Tiongkok,

"Saya tidak mencoba untuk menjadi bahagia. Karena saya tahu jika saya tidak bahagia, rekan-rekan saya tidak bahagia, dan pemegang saham saya tidak bahagia, dan pelanggan saya tidak bahagia."

Dia mengatakan, IPO bersejarah perusahaannya yang mencapai nilai fantastis US$25 miliar sekitar Rp 305 triliun mungkin menjadi penyebab stres yang dialaminya.

"Saham naik sangat tajam karena banyak yang menggantungkan harapan tinggi. Mungkin saya terlalu berpikir tentang masa depan dan mengkhawatirkan banyak hal," katanya.

"IPO tersebut sangat hebat dan tentu saya senang. Tapi saya pikir orang terlalu percaya diri. Dan saya bertanggung jawab untuk meredam mereka dan saya sendiri."

Tapi Ma mengatakan stres dalam hidupnya tidak hanya berasal dari pekerjaan. Menjadi orang terkaya di Tiongkok juga membuat sakit kepalanya.

"Banyak yang bilang jadi orang terkaya itu enak, apalagi terkaya di dunia," kata Ma. "Tapi tidak bagi orang terkaya di Tiongkok. Setiap saya lewat, orang melihat saya dengan cara aneh."

Ma berharap orang-orang bisa melihatnya sebagai seorang entrepreneur, orang yang ingin menghabiskan waktunya seperti yang lainnya. "Saya ingin jadi diri sendiri."

Untuk menghilangkan stres tersebut, Ma ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada masyarakat. Ma ingin menjadi dermawan yang efisien dan efektif. Menurutnya, membelanjakan uang lebih sulit dari mendapatkannya.

Ma berencana mendirikan yayasan yang bisa membelanjakan uang secara bisnis. Ma bahkan ingin bersaing dengan dermawan dunia lainnya. "Bersaing dengan Bill Gates mungkin. Siapa yang bisa beramal lebih efektif." | Sumber: dream.co.id

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Monyet Ini Jadi Binatang Terkaya di…

Hikayat Teungku Di Meukek; Perlawanan Rakyat…

Irwandi Yusuf Tonton Hikayat Muda Balia

Muda Balia Syairkan Damai, Zubaidah Djohar…

Di Punge, Muda Balia Bakal Padukan…

HEADLINE

Adly Tjalok: Menyambung Perjuangan

AUTHOR