19 March 2015

Ketua Fraksi PA DPR Aceh, Kautsar M. Yus. @atjehpost
Ketua Fraksi PA DPR Aceh, Kautsar M. Yus. @atjehpost
politek
Walau Gubernur Ngotot, DPRA Tetap Tak Setujui Modal Dua BUMA
Nurlis E. Meuko
17 January 2015 - 15:10 pm
''Pertimbangan kami, uang rakyat itu haruslah digunakan dengan benar dan tepat sasaran untuk kemaslahatan rakyat Aceh.''

DEWAN Perwakilan Rakyat Aceh tak sependapat dengan sikap Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang terus ngotot menggelontorkan anggaran untuk PT. Investasi Aceh Rp125 miliar dan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh Rp25 miliar.  Mayoritas anggota Banggar DPR Aceh menolak keinginan Zaini.

“Itu sebabnya ia sampai memerintahkan Sekretaris Daerah Aceh (Dermawan) agar tak meneken nota kesepahaman KUA-PPS, jika DPR tak menyetujui alokasi anggaran untuk dua perusaan daerah itu,” kata Kautsar M. Yus, Ketua Fraksi Partai Aceh DPR Aceh kepada ATJEHPOSTco di Banda Aceh, Sabtu 17 Januari 2015.

Perintah Gubernur Zaini agar tak meneken nota kesepahaman KUA dan PASS terjadi kemarin malam. “Kendati gubernur ngotot, anggota Banggar DPR Aceh tetap tidak menyetujuinya,” kata Kautsar lagi. “Pertimbangan kami, uang rakyat itu haruslah digunakan dengan tepat dan benar-benar untuk kemaslahatan rakyat Aceh.”

Soal sikap DPR Aceh, kata Kautsar, juga memiliki dasar pertimbangan yang matang. “Misalnya PDPA, perusahaan itu tidak memiliki progres yang baik sebagai sebuah perusahaan. Bahkan saban tahun merugi terus. Jadi lebih baik dibubarkan saja,” kata Kautsar.

Sedangkan untuk PT Investasi Aceh, kata Kautsar, para anggota DPR Aceh melihat masih ada peluang untuk dihidupkan. “Tetapi manajemennya harus diperbaiki,” katanya. “Jadi, lebih baik pemerintah memperbaiki dulu manajemen PT. Investasi Aceh. Misalnya, para direksinya haruslah melalui tahapan-tahapan fit and proper test. Intinya yang diinginkan dewan adalah pengelolaan perusahaan yang professional,” katanya.

Seteleh tahapan pembenahan manajemen beres, kata Kautsar, baru membahasnya lagi dengan dewan. “Nanti perusahaan itu diarahkan menjadi holding company saja. Baru kita bicarakan berapa kebutuhan modal untuk perusahaan. Tapi tolonglah perusahaan itu dibikin yang sehat dulu, biar arahnya jelas,” kata Kautsar. []

Editor: Nurlis E. Meuko

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

PDPA Mau 'Dibunuh', Bosnya Loncat ke…

DPR Aceh: Tak Perlu Pansus BUMA,…

Aktivis Desak DPR Aceh Segera Bentuk…

FPMPA Minta Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh…

IPPAT Minta DPR Aceh Segera Bentuk…

HEADLINE

Menkopolhukam: Syarat Negosiasi, Bendera Aceh Harus Diubah

AUTHOR

Benteng Pemenang Partai Aceh
Murdani Abdullah