EKSPORTIR kopi Gayo, H. Rasyid menilai kenaikan harga BBM yang diberlakukan pemerintah belum mempengaruhi harga kopi di tingkat konsumen. Namun kenaikan BBM dirasakan pengusaha dengan meningkatnya biaya produksi seperti biaya kerja, listrik, dan operasional.
"Biaya operasional menjadi naik hingga 12 persen, namun harga kopi tidak ada kaitan dengan kenaikan BBM dan bahan baku lainnya," kata H Rasjid ketika dihubungi ATJEHPOST.co di Takengon, Rabu 19 November 2014.
Menurut pengusaha kopi dari Oro Coffee ini, selain biaya operasional yang naik menjadi 12 persen, tenaga kerja juga naik 10%.“Namun juga tidak berpengaruh ke harga kopi, bahkan saat ini harga kopi sedang turun,” ujarnya.
"Secara umum harga kopi hanya ditentukan oleh terminal harga saja dan tidak terkait dengan kenaikan harga BBM, sehingga dampak yang dirasakan pada produksi dan operasional saja," kata H Rasjid.
Sementara produsen Kopi dari Aroma Kopi Aceh Tengah Baron juga punya penilaian sama."Cuma kalau untuk biaya kirim biasanya memang ditanggung oleh konsumen," kata Baron di Belang Kolak II.
Baron menilai dampak yang mungkin terasa pada pengusaha besar saja. Ini karena biaya rupiahpun akan terasa lantaran kuantitas kopi yang tinggi.
"Namun sekarang belum begitu terasa di kalangan produsen kopi," demikian ujar baron.[]
Editor: Murdani Abdullah