29 March 2015

Surat pengaduan  penipuan dan pencemaran nama baik ajudan Wagub Aceh yang dilaporkan ke polisi. Foto Istimewa
Surat pengaduan penipuan dan pencemaran nama baik ajudan Wagub Aceh yang dilaporkan ke polisi. Foto Istimewa
news
Awas! Penipuan Mengatasnamakan Ajudan Wagub Aceh
Murdani Abdullah
17 March 2014 - 11:35 am
“Kata-katanya seperti, Hai keunoe kajak dile u pendopo (Hai, pergi ke pendopo sebentar-red). Pihak yang ditelpon biasanya kepala dinas, bupati dan wali kota yang ada di Aceh,” kata Taufik lagi.

PARA kepala dinas dan Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) diminta berhati-hati terkait marak-nya penipuan yang mengatasnamakan ajudan Wakil Gubernur Muzakir Manaf. Penipuan bermotif telpon ‘keramat’ ini dilaporkan telah ‘memakan’ banyak korban.

Hal ini diungkapkan oleh ajudan Wakil Gubernur Aceh, Taufik, yang dihubungi oleh ATJEHPOSTcom, Senin pagi, 17 Maret 2014.

“Kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Aceh tertanggal 26 Januari 2014 lalu dengan pasal penipuan dan pencemaran nama baik ajudan Wagub. Namun parahnya masih ditemukan kasus-kasus baru,” kata Taufik.

Penipuan ini terungkap dari penuturan sejumlah korban kepada pihaknya. Sedangkan mereka sendiri (ajudan-red), kata Taufik, tidak pernah menghubungi untuk hal-hal seperti itu.

Berdasarkan penuturan sejumlah korban kepada dirinya, kata Taufik lagi, penipu tersebut awalnya menelpon target untuk menyuruh sosok yang bersangkutan menghadap ke pendopo.

“Kata-katanya seperti, hai keunoe kajak dile u pendopo (Hai, pergi ke pendopo sebentar-red). Pihak yang ditelpon biasanya kepala dinas, bupati dan wali kota yang ada di Aceh,” kata Taufik lagi.

Sesampai di pendopo, kata Taufik, menurut korban akan ada 2 orang yang menunggu target tersebut. Mereka kemudian memeras korban.

Ka brie peng siat 5 juta lon jok rumoh keudroe keuh saboh (Tolong berikan uang Rp5 juta. Nanti saya berikan rumah satu untuk kamu-red). Itu yang mereka ungkapkan kepada korban,” kata dia lagi.

Saat beraksi, kata Taufik, penipu ini biasa menggunakan nomor yang ujungnya 55 dan 88.

“Kita saat ini sedang mencari pelaku. Aksi mereka telah merusak nama baik ajudan Wagub. Kita juga meminta kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Kepada para kepala dinas serta SKPA diminta untuk berhati-hati serta mengecek terlebih dahulu jika menerima panggilan seperti tadi,” kata Taufik.[]

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Penelpon Gelap Mengatasnamakan Mualem Kian Meresahkan

Waspadai Penipuan Atas Nama Ajudan Pemimpin…

Awas! Penipuan Mengatasnamakan Ajudan Wagub Aceh

HEADLINE

Aliran Sesat di Sumut Halalkan Hubungan Badan Guru dan Murid

AUTHOR