Selama ini apa yang kita ketahui tentang cerita Negeri Para Nabi, Palestina? Jawabannya sudah pasti mengenai cerita miris akibat perang puluhan tahun antara Palestina dan Israel yang tak kunjung selesai.
Tapi, marilah kita lupakan sejenak soal itu. Banyak hal lain yang juga menarik dari Palestina selain kisah perangnya. Misalnya, partisipasi muslimah cantik asal Palestina di ajang World Muslimah Award 2014 yang berlangsung di Yogyakarta, Indonesia.
Namanya Hanin Abu Salem, gadis berusia 27 tahun ini berasal dari Gaza, salah satu kota di Palestina yang namanya sangat tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Hanin adalah seorang seniman. Ia sering mengekspresikan dirinya melalui lukisan dan puisi-puisi. Ia juga sering tampil atas nama Palestina/Arab atau pemuda Muslim. Hal lain yang disukainya adalah membuat penelitian-penelitian, yang isu-isunya sering dihindari para peneliti lain.
"Saya percaya pengetahuan adalah sumber kekuatan dan karena itu sebagai peneliti saya memiliki tugas untuk memberdayakan orang-orang yang tidak berdaya, dan memberikan suara saya kepada mereka," katanya, mengutip informasi di situs worldmuslimah.org.
Bakat seninya memang sangat kentara, sejak kecil gadis yang fasih bahasa Inggris dan sering jadi penerjemah ini suka merancang pakaian. Selain merancang pakaian untuk dirinya sendiri, ia juga sering merancang pakaian untuk keluarganya.
Pengalaman kerjanya terbilang lumayan, tercatat ia pernah bekerja sebagai resepsionis di media televisi, lembaga Hak Azazi Manusia, dan menjadi editor untuk koran online Palestina. Ia juga sering menyambi sebagai penerjemah paruh waktu, termasuk menjadi asisten dosen.
Tahun 2014 ini ia didaulat menjadi ECO-Ambassador atau Duta Lingkungan oleh sebuah lembaga Islam untuk mendukung masyarakat Muslim agar lebih peduli pada lingkungan. Hanin merasa sangat terhormat dengan tugas yang dipercayakan pada dirinya tersebut. Lebih dari itu, Hanen ingin menjadikan dirinya sebagai duta masyarakat Islam.
World Muslimah Award merupakan kontes yang diperuntukkan bagi wanita Muslimah di seluruh dunia. Kontes ini pertama dibuat pada 2011 lalu. Tujuannya untuk menunjukkan bawah perempuan Muslim juga memegang peranan penting dalam kehidupan.
Tahun ini kontes tersebut diikuti 25 peserta dari 15 negara seperti Indonesia, Palestina, Turki, Iran, Tunisia dan Jerman. Setelah melalui masa karantina selama 12 hari, malam nanti grand final World Muslimah Award 2014 akan digelar di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta.
Siapakah yang akan menjadi Muslimah World 2014?
Editor: Ihan Nurdin