ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI, menemui langsung Maghfirah Husein, qariah asal Simpang Mamplam, Samalanga, Kabupaten Bireuen, yang sempat menghebohkan nitizen sepekan terakhir, Senin 1 Desember 2014.

Politisi muda Partai Aceh ini menemui Maghfirah di rumah kost kakaknya di simpang Beurabong, Darussalam, Banda Aceh.

Kedatangan Iskandar Usman Al-Farlaky disambut hangat oleh abang kandung Maghfirah, Yakob Husein,  dan kakak kandungnya yang berprofesi sebagai guru tahfid. Saat memasuki rumah yang berukuran kecil, anggota DPRA termuda ini langsung duduk di lantai yang beralaskan ambal berwarna merah.

Kepada wartawan Iskandar mengungkapkan, ia mengetahui gadis Maghfirah bersuara merdu setelah melihat videonya yang diposting di facebook. Kemudian ia mempostingnya kembali.

Beberapa hari yang lalu, kata Iskandar, saat menghadiri acara pesta perkawinan adiknya Wagub Muzakir Manaf (Mualem) di Lhoekseumawe, ia sempat meminta bantuan sejumlah teungku- teungku untuk melacak kediaman Maghfirah di Simpang Mamplam. Namun, akhirnya berkat bantuan Muslim, seorang warga Ranto Peureulak yang juga temannya abang kandung Maghfirah akhirnya politisi muda ini bisa bertandang ke kediaman kakak Maghfirah. “Alhamdulillah sudah bisa bertemu langsung dengan adik kita ini, ia juga mahasiswi di Pantee Kulu” ujarnya.

Iskandar mengungkapkan, niatnya untuk bertemu langsung dengan Maghfirah dan keluarga adalah untuk memberi support plus dukungan agar terus bisa mengasah suara merdu yang selama ini dimiliki oleh Maghfirah. Kata Iskandar, tanpa mengasah keterampilan yang telah ada, maka sangat nihil untuk bisa mencapai prestasi yang lebih bagus di masa akan datang.

”Saya sampaikan langsung ke Maghfirah, agar bisa berlatih di pagi hari setelah salat shubuh,” ujarnya.

Alumni Bustanul Ulum Langsa ini menambahkan, Maghfirah merupakan salah satu aset kaderisasi Aceh yang harus dibina oleh pemerintah, karena selama ini sangat jarang anak- anak muda kita yang gemar untuk membaca Al-quran. Apalagi, sambungnya, Maghfirah merupakan qariah yang telah pernah ikut event musabaqah di tingkat kabupaten dan provinsi.

“Ia bercerita ke saya bahwa punya mimpi untuk bisa membuat album lagu- lagu religi. Kita support dan dukung ini,” kata Iskandar.

Berdasar pengakuannya kepada anggota DPRA Dapil Aceh Timur ini, Maghfirah merupakan perempuan kelahiran tahun 1996. Ia belajar qari kepada almarhum orang tuannya M Husein Ahmad. Sedangkan ibunya Nurjannah yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Video Maghfirah diunggah oleh abang kandungnya Yakob Husein sekitar seminggu yang lalu. “Recordnya ketika itu di IAIN studio saya coba untuk rekaman lagu Rabiul Awal,” ujar Yakob di depan Iskandar.

Setelah berbincang- bincang sekitar satu jam, Iskandar Usman Al-Farlaky kemudian pamit untuk kembali ke gedung DPRA. Tak lupa pula politisi Partai Aceh ini memberikan sedikit santunan kepada sang qariah Maghfirah Husein. 

Sebagaimana diketahui, sejak sepekan terakhir video qari Maghfirah Husein, gadis belia asal Simpang Mamplam, Samalanga, menghebohkan nitizen. Video tersebut mendapat respon yang luar biasa dari pengguna media maya termasuk sampai ke Malaysia. Beragam komentar untuk memotivasi gadis ini ditulis oleh netizen di jejaring social facebook.[]

Baca juga:
Video: Lantunan Ayat Suci Gadis Bireuen Ini Menggetarkan Dunia Maya