31 March 2015

Ilustrasi industri kreatif @kaskus
Ilustrasi industri kreatif @kaskus
news
Surabaya Youth Carnival 2014 Angkat Tema Industri Kreatif
Ihan Nurdin
07 December 2014 - 09:48 am
Beberapa pegiat industri kreatif yang ambil bagian dalam ajang ini antara lain JFlow, Dennis Adhiswara, Edi Brokoli, Inijie dan Dendy Darman

Surabaya Youth Carnival 2014 kembali digelar hari ini di Surabaya Town Square, Surabaya, Minggu 7 Desember 2014.

SYC 2014 mengusung tema industri kreatif dengan membawa lima elemen yaitu musik, kuliner, crafting, design dan film. Beberapa pegiat industri kreatif yang ambil bagian dalam ajang ini antara lain JFlow, Dennis Adhiswara, Edi Brokoli, Inijie dan Dendy Darman.

Ketua Panitia SYC 2014, Rizky Herdiansyah, menuturkan bahwa pemilihan industri kreatif sebagai tema didasari fakta bahwa industri ini bisa menjadi alternatif bagi perekonomian Indonesia.

“Kita tengah menikmati fase bonus demografi di mana sebagian besar populasi kita anak muda. Anak muda dengan kreatifitasnya menjadi tulang punggu industri kreatif negeri ini. Kita bisa melihat dari tahun ke tahun jumlah pemasukan negara dari industri kreatif. Kami berharap pelaksanaan SYC 2014 tidak hanya bisa membuat pemuda Surabaya semakin mengenal industri kreatif, tapi juga aktif menjadi pelaku.” ujarnya dalam siaran pers kepada atjehpost.co.

Sementara JFLOW, musisi hiphop kenamaan Indonesia, berharap industri kreatif bisa semakin mendapat tempat di Indonesia. Selain itu, ia juga berharap tekanan pasar tidak terus-menerus menjajah para musisi Indonesia dan membatasi mereka dalam menghasilkan karya musik yang berkualitas.

“Saatnya karya anak bangsa mendapat perhatian bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. Indonesia memiliki pasar yang bagus, dan kita juga memiliki banyak sekali penggiat industri kreatif yang sangat produktif dalam berkarya. Kolaborasi seperti yang dilakukan oleh Surabaya Carnival merupakan sebuah inisiatif yang baik untuk mengembangkan industri kreatif kita. Saya yakin industri kreatif kita akan maju, bila semua pihak turut ambil bagian dalam pengembangannya.” Katanya.

Sedangkan Dennis Adhiswara secara terpisah menyatakan harapannya agar para sineas muda kian mendapat kesempatan untuk berkembang dan diapresiasi oleh para penikmat seni. “Zaman berubah, berbagai kemudahan bisa kita dapat dengan perkembangan teknologi. Beberapa waktu yang lalu untuk membuat film kita membutuhkan biaya yang cukup mahal. Sekarang, kita bisa membuat video dengan kamera smartphone lalu upload ke youtube dan menjadi webseries. Kita harus bisa melihat peluang di Industri kreatif, tentu tidak lupa pemerintah juga harus memberikan dukungan baik dalam bentuk pelatihan, bantuan pendanaan, maupun melindungi karya cipta yang dimiliki para sineas.” Katanya.

Melalui Surabaya Youth Carnival 2014, diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak anak muda untuk menjadi penggiat industri kreatif. Selain itu, setelah kegiatan ini terselenggara, diharapkan akan ada lebih banyak kolaborasi antar komunitas/penggiat kreatif di Surabaya yang menjadi bagian dari tindak lanjut dari event ini.

Peran serta Pemerintah Kota Surabaya juga dinantikan untuk bisa semakin mengembangkan industri kreatif di Kota Pahlawan.[]

Editor: Ihan Nurdin

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Surabaya Youth Carnival 2014 Angkat Tema…

HEADLINE

Gegana Amankan Rapat Pleno KIP Banda Aceh

AUTHOR