Kabar tentang cantiknya alam bawah laut Sabang telah menjadi rahasia umum. Salah satu titik yang menjadi lokasi favorit para penyelam di antaranya bangkai kapal Sophie Rickmers. Kapal ini berada di kedalaman 55 meter dan dianjurkan hanya untuk penyelam profesional.

Belakangan ini nama Sophie Rickmers kembali mencuat setelah Pemerintah Kota Sabang sempat berencana untuk mengangkat bangkai Sophie. Di lokasi tersebut rencananya akan dibangun bunker minyak raksasa. Namun rencana ini urung dilakukan setelah banyak kalangan menolak gagasan tersebut.

Para penyelam asing telah lama menggunjingkan pesona dan keindahan yang dimiliki Sophie Rickmers. Beberapa komentar tentang itu bisa dilihat di situs selam dunia berbasis di Inggris, divesitedirectory.co.uk.

Salah seorang penyelam yang tergabung dalam  PADI (Professional Association of Diving Instructors) Daniel Honeywell, menceritakan pengalamannya yang pernah menyelam di lokasi tersebut.

Meskipun berada di perairan yang hangat, ada banyak kejutan di sana. Daniel merincikan, di kedalaman 25 meter ia bertemu dengan kelompok batfish, jenis ikan yang hidup di perairan beriklim tropis dan subtropis. Ikan ini memiliki butuh berbentuk pipih, bulat, jika dilihat dari atas hampir menyerupai segitiga dan berduri.

Di kedalaman 45 meter ia bertemu dengan ikan kerapu besar yang terus mengekorinya selama menyelam. Ia terkesima karena tsunami yang menerjang Aceh pada 24 Desember 2004 silam sama sekali tidak mempengaruhinya.

Seorang penyelam lain yang juga tergabung di PADI Angela Anderson, mengatakan Sophie Rickmers berada di urutan teratas lokasi menyelam favoritnya.

“Kecelakaan yang indah” begitu ia menggambarkan pesona Sophie. Walaupun sempat khawatir karena tidak pernah menyelam sedalam itu, namun itu menjadi petualangan yang sempurna.

Aaron Orlicky, juga anggota PADI mengatakan bangkai Sophie adalah salah satu yang menjadikan Pulau Weh sebagai salah satu tujuan menyelam terbaik di Asia Tenggara.

“Alasan lain menyelam di sana sangat murah dan saya sudah menyelam di lokasi itu berkali-kali,” katanya.

Ia sudah melihat seluruh isi kapal seperti peti piring dan ruangan yang berisi toilet. “Jangan lewatkan di Pulau We, percayalah Anda tidak akan menyesal.” Katanya bernada promosi.

Rekan Aaron, Kirk Leader juga berkomentar sama. Posisi ini salah satu yang terbaik yang pernah ia lakukan di Asia. Sophie salah satu titik favoritnya. Ia juga menganjurkan yang menyelam di lokasi ini sebaiknya yang profesional karena rawan dekompresi.[]