PEMERINTAH Kabupaten Aceh Tengah melakukan mutasi terhadap 92 pejabat di lingkup pemerintahan setempat, Selasa, 30 Desember 2014. Kegiatan yang berlangsung di Oproom Setdakab Aceh Tengah ini dipimpin Wakil Bupati Khairul Asmara.

"Pada prinsipnya mutasi merupakan hal yang biasa. Semua dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi untuk mencapai tujuan organisasi," ujar Khairul.

Khairul berpesan pejabat yang mendapatkan promosi agar mereka mampu bekerja maksimal dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran. Di sisi lain, Khairul Asmara juga meminta mereka menjauhi praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sesuai keputusan Bupati Aceh Tengah nomor 821/800/BKPP/2014, mutasi yang melibatkan 92 pejabat tersebut terdiri dari 12 eselon II, 33 eselon III dan 47 eselon IV. Mereka ditugaskan di berbagai instansi, meliputi dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah.

Di antara pejabat yang dimutasi tersebut adalah Kepala BKPP Aceh Tengah, Rijaluddin yang dipercayakan menjabat sebagai Asisten Administrasi dan Umum Setdakab Aceh Tengah. Ia menggantikan posisi Halimansyah yang memasuki masa pensiun.

Sementara posisi yang ditinggalkan Rijaluddin diisi Irlina Aida yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Hukum dan Humas Sekretariat DPRK. Sekretaris Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Aceh Tengah, Irsyad, diangkat menjadi Kepala Disdukcapil setempat menggantikan Ramli Seman yang telah memasuki masa persiapan pensiun.

Dalam mutasi tersebut, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, T. Alaidinsyah dipercayakan menjabat sebagai Kepala Disperindag. Ia menggantikan Munzir yang dimutasi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan. Pemkab Aceh Tengah juga mengganti Kepala Bappeda Aceh Tengah, Tawar sebagai staf ahli dengan Dr. Yahya.[]