21 March 2015

Abdullah Saleh. @Boy/atjehpost.co
Abdullah Saleh. @Boy/atjehpost.co
news
Abdullah Saleh Kunjungi Warga Dhuafa yang Terkena Stroke di Kembang Tanjong
Zulkarnaini Syehjoel
07 January 2015 - 23:00 pm
Hasan dan keluarga selama ini menempati rumah beratap rumbia serta berdinding papan yang kian usang dimakan waktu. Rumah yang menjadi tempatnya berteduh tersebut hanya seluas 4x4 meter

KETUA Komisi I DPR Aceh Tengku H Abdullah Saleh mengunjungi Muhammad Hasan (55) warga Gampong Krueng Kemukiman Blang Gapu Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, pada Rabu, 7 Januari 2015. Muhammad Hasan menderita stroke sejak tujuh tahun lalu.

Inisiatif kunjungan Abdullah Saleh ini dipicu setelah melihat foto Muhammad Hasan yang terbaring sakit di rumahnya melalui akun sosial jejaring Facebook, yang diunggah Imran Lahore.

Abdullah Saleh tiba di Kembang Tanjong menjelang salat Ashar. Sebelum ke rumah Muhammad Hasan, anggota DPRA ini terlebih dulu menjumpai Camat Kembang Tanjong, Jafaruddin, S.sos di kantor kecamatan setempat. Di sana Abdullah Shaleh juga banyak menerima masukan dari camat tentang keadaan Kembang Tanjong.

Setelah shalat Ashar, Abdullah Saleh kemudian menuju rumah Muhammad Hasan untuk melihat langsung keadaan warga Gampong Krueng tersebut. Abdullah Saleh membuktikan apa yang diposting di jejaring sosial tersebut adalah kenyataan yang membuatnya semakin iba.

Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Hasan sangat berharap agar Abdullah Saleh memberikan perhatian serius kepadanya termasuk masalah pengobatan. Kenyataan ini membuat Abdullah Saleh ingin segera membawa Hasan ke rumah sakit di Banda Aceh. "Namun, Hasan bermusyawarah dulu dengan keluarganya," ujar Juru Bicara DPA Partai Aceh, Suadi Sulaiman atau dikenal Adi Laweung yang ikut mendampingi Abdullah Saleh.

Muhammad Hasan menderita lumpuh sebelah badan lantaran stroke sejak tujuh tahun lalu. Kesehariannya, Hasan diasuh oleh istri dan lima orang anaknya dengan kondisi yang serba kekurangan.

Hasan dan keluarga selama ini menempati rumah beratap rumbia serta berdinding papan yang kian usang dimakan waktu. Rumah yang menjadi tempatnya berteduh tersebut hanya seluas 4x4 meter.[]

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Pemerintah Aceh Diminta Perhatikan Kondisi Jalan…

Perkuat Peran Publik, Tim Riset ACSTF…

Nasib Miris Hasan dan Cerita Temannya…

Bupati Pidie Minta Pabrik Padi di…

Abdullah Saleh Kunjungi Warga Dhuafa yang…

HEADLINE

Ini Tanggapan MaTA Soal Pelesiran DPR Aceh

AUTHOR