Sepanjang 2014 hingga di awal Januari 2015, beberapa insiden terjadi dalam pernerbangan dunia yang melibatkan maskapai dari berbagai negara.

Berdasarkan laporan Bureau of Aircraft Accidents Archives (BAAA) di Jenewa, ada sejumlah insiden yang membuat penerbangan gagal dilakukan. Pilot juga terpaksa melakukan pendaratan darurat untuk menghidari kecelakaan.

Mulai dari ulah seorang penumpang membuka pintu darurat untuk cari udara segar, sampai bertabrakan dengan sekawanan merpati. Berikut ini selengkapnya;

5 Januari 2015: AirAsia QZ7633 tunda penerbangan

Pesawat AirAsia QZ7633 menunda penerbangan pada Sabtu malam, 3 Januari lalu. Pesawat yang akan terbang dari Bandara Juanda, Sidoarjo menuju Bandung itu, kembali ke apron saat bersiap melakukan lepas landas sekitar pukul 21.00 WIB.

"Pesawat telah siap dan bergerak, tapi tiba-tiba terdengar suara keras, suara mesin tak terdengar dan pesawat bergerak mundur. Kami sangat terkejut dan panik," tutur Yusuf Fitriadi, seorang penumpang, sebagaimana dikutip Dream.co.id dari The Independent.

3 Januari 2015: Penerbangan dibatalkan Karena Kembang Api Tahun Baru Tersangkut di Mesin

Bangkok Airways membatalkan salah satu penerbangannya saat Tahun Baru 2015. Ketika itu teknisi menemukan kembang api tesangkut di salah satu mesin pesawat.

30 Desember 2014: Pesawat maskapai penerbangan Pakistan Shaheen Air melakukan pendaratan darurat untuk menghindari kecelakaan.

18 Desember 2014: Seorang penumpang membuka pintu darurat untuk cari udara segar

Seorang penumpang yang baru pertama kali naik pesawat membuka pintu darurat untuk mendapatkan udara segar saat pesawat Xiamen Air dari Hangzhou ke Chengdu hendak lepas landas.

8 Desember 2014: Penerbangan Dubai-Sydney dialihkan ke Perth untuk pendaratan darurat

Sebuah penerbangan Qantas dari Dubai ke Sydney pada hari Minggu 7 Desember dialihkan ke Perth ketika pilot terpaksa mendaratkan pesawat setelah kesalahan yang terjadi dalam sistem pendingin udara.

8 Desember 2014: Sinyal kotak hitam menyala, pesawat mendarat darurat

Seorang pilot maskapai penerbangan Saudi melakukan pendaratan darurat setelah menerima sinyal peringatan kotak hitam, menyebabkan kepanikan di antara penumpang.

6 Desember 2014: US Airways mendarat darurat di Roma

Sebuah pesawat US Airways melakukan pendaratan darurat di Roma setelah dua penumpang dan 11 anggota awak itu jatuh sakit, media Italia melaporkan.

3 Desember 2014: Penumpang bermimpi pesawat kecelakaan, penerbangan ditunda

Sebuah penerbangan Saudi dihentikan sebelum lepas landas setelah penumpang panik dan berteriak dalam pesawat. Ia bermimpi pesawat yang dinaikinya itu mengalami kecelakaan.

21 November 2014: Pesawat mendarat darurat di Filipina

Pilot melaporkan ada asap di dalam kokpit. Tidak ada yang cedera dalam peristiwa ini.

Pesawat All Nippon Airways kembali ke bandara Manila dan melakukan pendaratan darurat setelah pilot melaporkan asap di kokpit, kata pihak berwenang Filipina.

14 Oktober 2014: Pesawat jatuh, baling-balingnya mengenai kepala seorang wanita

Sebuah pesawat Air Canada mengalami kecelakaan setelah ban pecah saat lepas landas pada Kamis malam. Salah satu baling-baling pesawat merobek kabin dan mengenai kepala seorang penumpang wanita.

5 November 2014: Air France mengalami turbulensi, melukai 4 orang dan pesawat terpaksa putar balik

Air France mengatakan bahwa penerbangan menuju bandara JFK di New York terpaksa berbalik tak lama setelah meninggalkan Paris menyusul turbulensi yang parah hingga melukai empat kru.

21 Oktober 2014: Pesawat jet Lufthansa bertabrakan dengan sekawanan merpati tak lama setelah lepas landas.

16 Juli 2014: 25 orang saat pesawat tujuan Hong Kong mengalami turbulensi.

Dua puluh lima orang terluka ketika sebuah jet penumpang dari Afrika Selatan ke Hong Kong mengalami turbulensi pada Rabu, kata polisi. Dua orang terluka parah dan dirawat di rumah sakit di kota Tiongkok selatan.

7 Mei 2014: Rekaman keamanan menunjukkan remaja Somalia melompat dari roda pesawat setelah 5 jam penerbangan.

30 April 2014: Mesin pesawat terbakar.

Pesawat Cobham Aviation BAE 146 dengan 92 orang di dalamnya mengalami kebakaran mesin tak lama setelah lepas landas. Pesawat kembali ke Perth dan melakukan pendaratan yang aman.

Setelah api mesin terdeteksi pilot berhasil memadamkan dan kemudian menutup mesin bawah. Tidak ada cedera yang dilaporkan.[]

Baca berita menarik lainnya di Dream.co.id