CRAVING Light. Itulah nama kafe yang berada di ruas Jalan DR. Muhammad Hasan, Batoh, Banda Aceh ini. Berdiri menjelang pertengahan 2014 lalu, kafe ini tampaknya berhasil menyita perhatian anak muda Banda Aceh, khususnya kalangan perempuan.

"Sejak awal memang niatnya ingin menghadirkan kafe yang bisa jadi tempat nongkrong para perempuan. Kalau tempat nongkrong laki-laki kan sudah banyak, tapi kadang-kadang kita nggak nyaman kalau duduk di sana," kata owner Craving Light, Cut Putri Kausaria, kepada ATJEHPOST.co malam tadi, Sabtu, 24 Januari 2015.

Cut Putri Kaisaria (kanan) bersama salah seorang owner Craving Light

Sebagai lulusan arsitektur, Cut Putri mampu menghadirkan konsep kafe dengan nuansa yang berbeda. Warna kafe sengaja ditonjolkan warna-warna pastel yang lembut sehingga cocok untuk berbagai kalangan usia. Cut Putri mengelola usaha ini bersama dua temannya yang lain.

Penataan cahayanya juga diatur sedemikian rupa sehingga menambah kesan cantik, terutama pada malam hari. Warna-warna kursi dan sofa juga senada dengan warna dindingnya.

Selain itu, kafe ini juga menjadi tempat berkumpul bagi anggota Aceh Hijabers Community. Di komunitas ini, Cut Putri dipercayakan sebagai ketuanya. Kegiatan-kegiatan AHC juga sering dilakukan di kafe ini. Bukan hanya kegiatan AHC saja, berbagai komunitas lainnya juga sering mengadakan kegiatan mereka di sini.

Lantai dua kafe ini dimanfaatkan menjadi ruang auditorium dengan kapasitas 40 kursi. Ruang auditorium yang bisa digunakan untuk pemutaran film ini juga sering dimanfaatkan oleh berbagai komunitas di Banda Aceh untuk mengadakan acara nonton bersama.

Sejak sore hingga malam kemarin misalnya, ruangan tersebut digunakan oleh organisasi The Leader untuk memutar dua film motivasi sebagai acara kick off Dream Maker 2015.

"Kita memang sering menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas, yang diputar di sini film-film yang bernilai edukasi, seperti yang dibuat The Leader tadi sore," kata Rajual Muhajir, suami Cut Putri.

Pengunjung kafe selfie dulu sebelum bersantai bersama teman-temannya

Berbeda dengan konsep kafe pada umumnya, kafe ini menyediakan pojok selfie bagi pengunjung. Letaknya di sudut kanan menuju lantai dua kafe. Pojok ini sepertinya cukup memikat pengunjung dan ditunjang dengan sejumlah properti menarik.

"Kami juga menyediakan tongsis," kata Cut Putri.

Untuk hidangannya, kafe ini menyediakan sejumlah menu seperti spageti, mie bokom, nasi goreng kari, tiramisu dan sejumlah menu lainnya.[]