23 March 2015

Mobil pemadam kebakaran Rp16,89 miliar yang diduga berbau korupsi. Foto Humas Setda Aceh
Mobil pemadam kebakaran Rp16,89 miliar yang diduga berbau korupsi. Foto Humas Setda Aceh
politek
Fraksi Demokrat DPR Aceh Dukung Pembentukan Pansus Damkar Rp16,89 Miliar
Zulkarnaini Syehjoel
29 January 2015 - 20:25 pm
Wacana ini muncul dari desakan aktivis mahasiswa dari berbagai elemen di Aceh.

KETUA Fraksi Partai Demokrat  DPR Aceh, HT. Ibrahim, mengatakan setuju agar dewan membentuk Panitia Khusus (Pansus) pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Rp16,89 miliar di 2014. Wacana ini muncul dari desakan aktivis mahasiswa dari berbagai elemen di Aceh.

“Usai pembahasan APBA 2015 lah kita akan pelajari masalah Pansus. Yang jelas kita dukung desakan pembentukan Pansus Damkar,” kata HT. Ibrahim, Kamis 29 Januari 2015.

HT. Ibrahim juga mewacanakan pembentukan Pansus Penanganan Pendangkalan Aqidah.

Menurutnya, Aceh sedang diserang secara ideologi dan keyakinan oleh pihak tertentu.

“Saya juga akan membahas nanti masalah Pansus yang akan bekerja menangani pendangkalan aqidah di Aceh,” ujarnya.

Namun, katanya, pembentukan Pansus ini baru dibicarakan usai pembahasan APBA 2015 nanti. “Kalau sekarang teman–teman di DPR juga sangat lelah sudah. Usai pembahasan nanti baru bisa kita lakukan pembentukan pansus,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, pengadaan Damkar Rp16,89 miliar dimenangkan oleh PT. Dhezan Karya Perdana dengan anggaran 2014. Namun penelusuran ATJEHPOST.co, perusahaan ini hanya pinjaman. Sedangkan orang yang diduga bermain dibelakang pengadaan Damkar ini adalah oknum di lingkaran Meuligoe Aceh yang berinisial Z.[]

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Kejari Banda Aceh Sudah Periksa Lebih…

Fraksi PAN Minta Pimpinan Bentuk Pansus…

Fraksi Demokrat DPR Aceh Dukung Pembentukan…

Kasus Damkar Rp16,89 Miliar, Kajari Bakal…

Komisi I DPR Aceh Kawal Penanganan…

HEADLINE

Ketua DPR Aceh: Pusat Akan Serius Jika Aceh Kompak

AUTHOR