Pengurus Harian KONI Aceh berkunjung ke pusat tarung drajat Indonesia di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 13 Februari 2015. Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan atlet tarung drajat Aceh yang akan diturunkan pada Pra Pekan Olah Raga Nasional (PON) Bandung pada 2016 mendatang.

Kedatangan rombongan Pengurus Harian KONI Aceh yang dipimpin oleh Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak disambut langsung oleh pimpinan Kawah (Padepokan) Drajat Achmad Drajat. Ia merupakan pencipta olah raga beladiri tarung drajat, dan padepokan yang dipimpinnya adalah padepokan tarung drajat tertua di Indonesia.  

Sejumlah Pengurus Harian KONI Aceh yang hadir adalah, Musa Bintang, T Rayuan Sukma, Kennedy Husein, M Irfan, Zakaria M Yakob, dan Yan Yan Rahman dari Pengprov tarung derjat Aceh.

Pada kesempatan itu Abu Razak dan sejumlah pengurus harian KONI Aceh dipandu langsung oleh Achmad Drajat untuk melihat suasana latihan atlet dan fasilitas latihan tarung drajat yang ada di tempat itu. 

“Sebagai tempat lahirnya seni beladiri tarung drajat, tentunya suatu kehormatan besar bisa berkunjung ke sini,” kata Abu Razak saat berbincang-bincang dengan Achmad Drajat.

KONI Aceh rencananya akan mengirimkan atlet-atlet tarung drajat untuk mengikuti training centre (TC) atau pemusatan latihan di padepokan ini sebagai persiapan menghadapi Pra PON 2016 yang kebetulan dilaksanakan di Kota Bandung, tempat lahirnyanya olah raga tarung drajat. 

“Tadi kita sudah bicarakan (rencana TC Atlet tarung derajat) langsung dengan Achmad Drajat, dan beliau pun langsung mengiyakan rencana kita itu,” kata Abu Razak.

Menurut Abu Razak, pengiriman atlet tarung drajat Aceh untuk mengikuti pemusatan latihan di Kawah Drajat Bandung, dikarenakan padepokan ini merupakan tempat latihan yang memiliki fasiltas dan tenaga pelatih paling lengkap di Indonesia.

Ke depan diharapan tarung drajat Aceh akan meraih prestasi yang lebih gemilang dari sebelumnya. Seperti diketahui, cabang tarung drajat merupakan salah satu cabang yang sering menyumbangkan medali bagi Aceh dalam berbagai even olah raga tingkat nasional.[]